Sabtu, 17 September 2011

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dibahas hal-hal mengenai; (A) Latar Belakang Masalah, (B) Rumusan Masalah, (C) Tujuan Penelitian, (D) Hipotesis, (E) Kegunaan Penelitian (Signifikasi), (F) Asumsi dan Keterbatasan Penelitian, (G) Ruang Lingkup Penelitian, (H) Definisi Operasional Variabel. A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh satu regu putera atau puteri yang masing-masing regu terdiri dari 5 (lima) orang pemain. Dimana populasi permainan ini sangat bagus, baik itu didalam maupun diluar negeri. Sehingga cabang olahraga tersebut disetiap event-event resmi baik ditingkat nasional selalu dipertandingkan. Seiring dengan perkembangan yang begitu pesat didaerah kita yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB), namun belum bisa diikuti oleh prestasi yang bagus ditingkat nasional. Hal ini disebabkan oleh faktor penguasaan teknik kemampuan fisik, dan yang paling mencolok adalah postur tubuh. Postur tubuh atlit kita dibawah rata-rata tinggi badan para atlit daerah lain. Kekurangan ini akan dapat ditutupi jika para atlit kita memiliki kemampuan melompat yang baik. Dalam permainan bola basket sudah tentu kita melakukan gerakan melompat, baik saat melakukan rebound (merayah bola). Shooting yang sangat memerlukan kemampuan lompatan yang bagus adalah jump shoot. Jump shoot akan dapat dilakukan dengan baik jika ditunjang oleh latihan dan kemampuan melompat yang baik, sehingga seolah-olah keranjang (ring) tingginya sangat sejajar dengan kita. Dengan latar belakang di atas penulis tertarik, untuk mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Memasukkan Bola Dengan Cara Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Putera Kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009”. B. Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut “Apakah Ada Hubungan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Memasukkan Bola Dengan Cara Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Putera Kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009”. C. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan sudah tentu mempunyai tujuan. Penelitian sebagai kegiatan tentu dengan tujuan akan dapat menjadi pedoman dalam kelangsungan kegiatan penelitian. Karena dalam setiap kegiatan penelitian haruslah dikemukakan tujuan perumusan yang jelas. Adapun tujuan penelitian adalah ingin mengetahui ada atau tidaknya hubungan tinggi lompatan terhadap kemampuan memasukkan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putera kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009. D. Hipotesis Penelitian Suatu pernyataan yang belum sepenuhnya benar atau dugaan yang mungkin terbukti benar, mungkin juga tidak (Sutrisno Hadi 1976. Hal. 349). Sedangkan (Suharsini Arikunto 1992. Hal. 62), berpendapat bahwa hipotesa merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Dari kedua pendapat tersebut di atas, maka dapat disampaikan bahwa hipotesa adalah kesimpulan yang masih bersifat sementara. Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesa sebagai berikut: Ada Hubungan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Memasukkan Bola Dengan Cara Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009. E. Kegunaan Penelitian (Signifikasi) Kegunaan atau signifikasi adalah sebagai berikut: 1. Signifikasi Teoritis Signifikasi teoritis adalah kegunaan bagi keilmuan (Indun. 1986. Hal. 11). Bertolak dari pengertian tersebut, diharapkan informasi yang digali dapat memperkaya wawasan ilmu pengetahuan, khususnya olahraga dan hasil penelitian ini juga dapat kiranya berguna bagi para ilmuan pendidikan terutama pada cabang olahraga bola basket. 2. Signifikasi Praktis. Signifikasi praktis adalah kegunaan bagi pelaksana (Indun. 1986. Hal. 11), dan pengertian tersebut berarti setelah diperolehnya hasil penelitian ini hendaknya dapat berguna bagi pelatih atau pemain olahraga dalam rangka mengembangkan serta meningkatkan prestasi olahraga, khususnya bola basket. F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian 1) Asumsi Asumsi atau anggapan dasar adalah titik tolak logika berpikir dalam penelitian ruang kebenarannya diterima oleh peneliti (M. Subana. 2001. Hal. 73). a. Asumsi Teoritis Asumsi teoritis disebut postulat yaitu anggapan yang sudah pasti benar (Indun. 1986. Hal. 21). 1.1. Keadaan atau kondisi fisik yang sehat merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam melakukan suatu kegiatan atau aktifitas. 1.2. Bahwa prestasi olahraga dan perkembangan intelektual anak tergantung pada kemampuan minat dan bakat. 1.3. Prestasi bola basket memerlukan kemampuan otak, teknik dasar, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan daya reaksi tubuh. b. Asumsi Metodik Penelitian ini dapat terlaksana karena didukung oleh metode penentuan subyek penelitian dengan menggunakan studi populasi, metode pengumpulan data, metode test perbuatan sebagai metode pokok, metode dokumenter sebagai metode pelengkap, sedangkan analisis data menggunakan anlisa statistik product moment. c. Asumsi Pelaksana Penelitian ini dapat di laksanakan karena : 1. Datanya jelas 2. Sumber datanya ada 2) Keterbatasan Penelitian Penelitian ini terbatas pada apakah ada hubungan tinggi lompatan terhadap kemampuan memasukkan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putera kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari tahun pelajaran 2008/2009. G. Ruang Lingkup Penelitian Pada ruang lingkup ini diuraikan hal-hal mengenai; (a) Variabel, (b) Populasi, (c) Loksi Penelitian. a. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat : Memasukan bola dengan cara jump shoot 2. Variabel bebas : Tinggi lompatan (vertical jump) b. Populasi Penelitian Populasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009. c. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dihalaman sekolah MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari. H. Definisi Operasional Variabel Untuk tidak terjadinya salah pengertian mengenai istilah-istilah pada variabel yang terkandung dalam judul, maka penulis mengganggap perlu untuk menjelaskan istilah-istilah yang berhubungan dengan penelitian. Adapun istilah-istilah tersebut : 1. Lompatan Lompatan adalah suatu hasil dan gerakan tubuh keatas sehingga mencapai titik tertentu (TIM. 1988. Hal. 531). Lompatan adalah hal yang sangat penting dalam permainan bola basket. Dalam penelitian ini akan dicari hasil lompatan dan testee dengan teknik vertical jump. Dimana penskornya adalah dengan mengurangi hasil lompatan dengan tinggi. Dengan catatan testee tidak menggunakan alas kaki. 2. Jump Shoot Jump Shoot adalah suatu tembakan yang dilakukan dengan jarak baik dilakukan dengan jarak dekat maupun jarak jauh dengan posisi keranjang (ring), sehingga seolah-olah keranjang (ring) tingginya sangat sejajar dengan kita. Jump shoot / tembakan sambil melompat sangat membutuhkan kemampuan lompatan yang bagus serta pelakunya. Adapun cara penilaian jump shoot ini adalah dengan memberikan kesempatan pada testee melakukan jump shoot sebanyak 5 kali. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini, akan dibahas hal - hal mengenai; A. Sejarah permainan bola basket, B. Faktor Internal dan Eksternal pada Permainan Bola Basket, C. Lompatan, D. Jump Shoot, dan E. Kerangka Berpikir A. Sejarah Permainan Bola Basket Olahraga permainan berkelompok bola basket diciptakan oleh Dr. James Naismith lahir 06 nopember 1861 – meninggal 28 nopember 1939, salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) di kota Springfield, Massachussets Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahraga baru ini adalah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Penyebab utama dari masalah ini adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga senam yang gerakannya kaku, disamping itu kebutuhan yang dirasakan dimusim dingin untuk melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak. Dr. lethar Lesey Gullick Pengawas Kepala Bagian Olahraga pada sekolah tersebut, menyadari adanya gejala yang kurang baik itu beliau segera menghubungi Dr. James Naismith serta memberikan tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga baru, yang dapat dimainkan di ruangan tertutup terutama pada musim dingin. Pada mulanya permainan bola basket dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 9 orang pemain yang membawa bola tidak dibawa lari dan pihak lawan berusaha merebut bola tersebut. Permainan pada waktu itu sangat digemari warga masyarakat Amerika Serikat sehingga jumlah pemain diubah menjadi 7 orang selanjutnya diubah lagi menjadi 5 orang tiap regu. Tanggal 21 juni 1932 diadakan konferensi bola basket yang pertama kali di Jenewa, Swiss. Pada konferensi ini terbentuklah Federasi Bola Basket Internasional yang bernama VIBA. Permainan bola basket masuk ke Indonesia sekitar tahun 1929 yang dibawa oleh perantau dari Cina. Pemainan bola basket pertama kali dimainkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON I) di Surakarta. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia atau PERBASI. Pada tahun 1955 kepanjangan Perbasi dirubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan pada tahun 1955 PERBASI diterima sebagai anggota FIBA (PB Perbasi, thn 1985 hal.8-12). Permainan bola basket sekarang semakin berkembang dan digemari oleh para pelajar dan mahasiswa bahkan diajarkan pada sekolah-sekolah. B. Faktor Internal dan Eksternal Pada Permainan Bola Basket. Di dalam permainannya banyak sekali faktor-faktor yang perlu di perhatikan terutama berhubungan dengan keberhasilan seseorang dalam permainan bola basket, faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Faktor Internal Faktor internal merupakan faktor yang datangnya dari atlet atau pemain itu sendiri, antara lain: a. Keadaan Fisik Pemain b. Bentuk dan Postur Tubuh c. Tingkat Kesegaran Jasmani d. Kekuatan Otot 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang datangnya dari luar atlet, yaitu: a. Sarana dan Prasarana b. Pelatih, Pembina, Guru dan c. Lingkungan. Kedua faktor tersebut saling berhubungan dan berkaitan tidak dapat dipisah-pisahkan karena keduanya memiliki peranan untuk menunjang pencapaian prestasi dalam permainan bola basket khususnya prestasi shooting. Secara umum permainan bola basket mempunyai unsur-unsur yang harus dikuasai selain teknik shooting, yang harus dikuasai dan diperhatikan dalam permainan bola basket yaitu: 1. Melempar dan menangkap bola (Passing) 2. Menggiring bola (Drible) 3. Memasukkan bola ke dalam keranjang (Shooting) 4. Memoros/ berputar (Pivot) 5. Olah kaki (Foot Work) 1. Cara Melempar dan Menangkap Bola (Passing) 1.1. Cara Melempar Bola Melempar adalah bola diberikan pada teman atau siapa saja. Lemparan bola ada berbagai macam yaitu: 1.1.1. Lemparan Datar Setinggi Dada Sikap pada saat melakukan lemparan, kedua kaki dalam kuda-kuda sejajar, badan tegak agak condong sedikit kedepan, berat badan bertumpu pada kedua kaki, dan lutut sedikit ditekuk pelepasan harus disertai lecutan pergelangan tangan dan berat badan dipindahkan kedepan agar lemparan kuat, maka pada saat bola lepas dari telapak tangan kaki kanan melangkah kedepan. 1.1.2. Lemparan dengan Pantulan Sikap kaki dan lainnya serupa seperti pada teknik lemparan datar setinggi dada diatas, bola diarahkan kebawah atau lantai dengan dorongan telapak tangan sedikit kedepan, yaitu tiga per empat teman mendapat bola. 1.1.3. Lemparan Atas (Diatas Kepala). Sikap pada lemparan atas adalah berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka, bola ada di atas kepalanya dipegang dengan dua atau satu tangan. Dorong bola tersebut kedepan seolah-olah membuat sudut empat puluh lima (45) derajat. 1.1.4. Lemparan dari Samping Kepala. Sikap badan pada lemparan atas adalah berdiri tegak, kedua kaki lututnya agak ditekuk dan sedikit terbuka siap untuk melangkah, pegang bola dengan dua atau satu tangan, siku ditekuk rapat dengan badan, sebelum bola dilemparkan maka bola dibawa kesamping badan sambil memutar badan hingga bahu menghadap arah lemparan diikuti oleh langkah kaki yang belakang. 1.2. Cara Menangkap Bola. Dalam tatacara menangkap bola yang perlu diperhatikan adalah: 1.2.1. Sikap menangkap bola, kedua kaki mengangkang dan lutut agak ditekuk 1.2.2. Pandangan melihat arah datangnya bola 1.2.3. Bola diusahakan disokongkan dengan menggunakan Kedua telapak tangan segera ditarik mengikuti arahnnya Bola, dengan kaki yang didepan melangkah kebelakang. 1.2.4. Menangkap bola dapat dilakukan dengan diam ditempat maupun dengan lari. 2. Cara Menggiring Bola (Drible) Agar dapat melakukan drible dengan benar, hal-hal yang harus diperhatikan: 2.1. Bola dipegang kedua tangan dengan rilaks. Setelah bola dipantulkan dan memantul ke atas, kita dapat mendorong kembali dengan menggunakan telapak tangan kanan ataupun tangan kiri. 2.2. Badan dalam posisi tegak sedikit condong kedepan sehingga berat badan tertumpu pada kedua belah kaki. Pandangan selalu kedepan, kendalikan dengan menggunakan jari-jari dan pergelangan tangan. 2.3. Memantulkan bola ada dua macam menurut kebutuhan yaitu : 2.3.1. Pantulan tinggi digunakan untuk kepentingan menyerang tetapi jangan sampai melebihi pinggang. 2.3.2. Pantulan rendah digunakan dalam keadaan pelan sehingga dapat 2.3.3. Untuk mengatur serangan ataupun waktu. 3. Tembakkan (Shooting) Shooting adalah memasukkan bola atau menembak bola kedalam keranjang (Eme Musnan, 1985 hal 34), shooting berasal dari kata “shoot” yang berarti menembak, mengajukan, melempar, mengurangi, melepaskan, membuang (Ecol dan Sadili, Kamus Inggris Indonesia, Gramedia Jakarta, Thn. 1989, hal. 521), shooting yang penulis maksudkan disini adalah memasukan bola atau menembakan bola kedalam keranjang. Oleh karena yang dibicarakan dalam skripsi ini yaitu mengenai menembak (Shooting), maka menembak bola kedalam keranjang ada 2 (dua) cara yang umum digunakan yaitu: 1. Tembakan dengan satu tangan 2. Tembakan dengan dua tangan (Imam Suyadi, MA, 1979, hal.87) 1. Tembakan dengan Satu Tangan Menembak dengan satu tangan harus diutamakan, karena kecepatan menembak lebih terjamin dan koordinasi lebih mudah dikuasai bila dibandingkan dengam penembakan dengan menggunakan kedua tangan. 2. Menembak dengan Kedua Tangan Shooting kedua tangan atas kepala yaitu: berusaha memasukkan bola kedalam keranjang lawan sebanyak-banyaknya secara tepat dengan posisi bola di atas kepala hingga lemparan dilambungkan (tembakan bebas). 4. Cara Memoros/ Berputar (Pivot) Yang dimaksuad dengan pivot adalah memutarkan badan kesegala arah dengan salah satu kaki menjadi as/poros, pada saat pemain menguasai bola, sedangkan kaki yang dipindahkan dapat lewat depan atau belakang. Pivot berguna melindungi bola dari perebutan lawan untuk kemudian bola itu dioperkan kepada temannya atau mengadakan tembakan (shooting). 5. Olah Kaki atau Gerakan Kaki (Foot Work) Yang dimaksud dengan olah kaki atau gerakan kaki adalah keterampilan penguasaan gerak kaki di dalam hal: a. Dapat melakukan gerakan star dengan cepat dan berhenti dengan cepat pula tanpa kehilangan keseimbangan. b. Dapat melakukan gerakan merubah arah gerak, baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan. C. Lompatan Lompatan adalah suatu hasil dan gerakkan tubuh keatas sehingga mencapai titik tertentu. (TIM Tahun 1988. Hal. 531). Dalam permainan bola basket sudah tentu kita akan melakukan lompatan, baik disaat rebound (merayah bola), memblok (menghalau bola) dan saat melakukan shooting (memasukkan bola). Untuk menunjang dalam permainan bola basket selain penguasaan peknik dan taktik juga diperlukan kekuatan pada otot, penguatan otot-otot tersebut meliputi: 1. Penguatan otot bahu 2. penguatan pada otot lengan 3. penguatan pada pergelangan tangan 4. Penguatan pada otot punggung bagian bawah 5. Penguatan pada otot perut, paha dan betis (Yanto Kusyanto. Hal. 228). Pada poin 5 (lima) disebutkan penguatan otot perut, paha dan betis. Kita ketahui bahwa ketiga bagian otot-otot tersebut merupakan otot-otot yang berhubungan sewaktu melakakukan lompatan. Sillis dan Oconnor yang menciptakan suatu program latihan khusus untuk pemain basket yang bertujuan melatih kekuatan, daya tahan serta kekuatan otot-otot yang diantaranya untuk melatih serta meningkatkan kamampuan melompat bagi para pemain bola basket. D. Jump Shoot Shooting. Jump shoot adalah suatu tembakan yang dilakukan dengan jarak, baik dilakukan dengan jarak dekat maupun jarak jauh dengan posisi keranjang (ring), sehingga seolah-olah keranjang (ring) tingginya sangat sejajar dengan kita. Jump shoot / tembakan sambil melompat sangat membutuhkan kemampuan lompatan yang bagus serta pelakunya (Imam Suyadi, MA, 1979, hal. 87). Cara pelaksanaannya; Pelaksanaan pegangan dan pelepasan bola pada jump shoot sama dengan pelaksanaan tembakan tanpa lompat pada umumnya, bedanya dalam jump shoot didahului dengan lompatan tegak lurus ke atas, dan bola dilepaskan pada saat penembak sampai pada titik tingginya, atau saat dia berhenti di atas, pada waktu di atas, kaki lemas bergantung. E. Kerangka Berpikir Berdasarkan teori permainan bola basket, ternyata tinggi lompatan pemain merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pemain dalam mencapai prestasi jump shoot shooting, hal ini disebabkan letak dari keranjang basket berada diatas posisi yang lebih tinggi dari pemain, dengan ketinggian yang telah ditentukan serta sulit untuk dihalangi lawan dalam bermain bola basket, namun sejauh mana hubungan tinggi badan para pemain dengan prestasi shooting dalam permainan bola basket masihlah perlu kiranya dilakukan penelitian.

Kamis, 15 September 2011

BAB I
PENDAHULUAN

Pada bab ini, akan dibahas hal-hal mengenai; (A) Latar Belakang Masalah, (B) Rumusan Masalah, (C) Tujuan Penelitian, (D) Hipotesis, (E) Kegunaan Penelitian (Signifikasi), (F) Asumsi dan Keterbatasan Penelitian, (G) Ruang Lingkup Penelitian, (H) Definisi Operasional Variabel.

A. Latar Belakang Masalah
Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh satu regu putera atau puteri yang masing-masing regu terdiri dari 5 (lima) orang pemain. Dimana populasi permainan ini sangat bagus, baik itu didalam maupun diluar negeri. Sehingga cabang olahraga tersebut disetiap event-event resmi baik ditingkat nasional selalu dipertandingkan. Seiring dengan perkembangan yang begitu pesat didaerah kita yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB), namun belum bisa diikuti oleh prestasi yang bagus ditingkat nasional. Hal ini disebabkan oleh faktor penguasaan teknik kemampuan fisik, dan yang paling mencolok adalah postur tubuh. Postur tubuh atlit kita dibawah rata-rata tinggi badan para atlit daerah lain. Kekurangan ini akan dapat ditutupi jika para atlit kita memiliki kemampuan melompat yang baik.
Dalam permainan bola basket sudah tentu kita melakukan gerakan melompat, baik saat melakukan rebound (merayah bola). Shooting yang sangat memerlukan kemampuan lompatan yang bagus adalah jump shoot. Jump shoot akan dapat dilakukan dengan baik jika ditunjang oleh latihan dan kemampuan melompat yang baik, sehingga seolah-olah keranjang (ring) tingginya sangat sejajar dengan kita.
Dengan latar belakang di atas penulis tertarik, untuk mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Memasukkan Bola Dengan Cara Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Putera Kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009”.

B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut “Apakah Ada Hubungan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Memasukkan Bola Dengan Cara Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Putera Kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009”.

C. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan sudah tentu mempunyai tujuan. Penelitian sebagai kegiatan tentu dengan tujuan akan dapat menjadi pedoman dalam kelangsungan kegiatan penelitian. Karena dalam setiap kegiatan penelitian haruslah dikemukakan tujuan perumusan yang jelas.
Adapun tujuan penelitian adalah ingin mengetahui ada atau tidaknya hubungan tinggi lompatan terhadap kemampuan memasukkan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putera kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009.

D. Hipotesis Penelitian
Suatu pernyataan yang belum sepenuhnya benar atau dugaan yang mungkin terbukti benar, mungkin juga tidak (Sutrisno Hadi 1976. Hal. 349). Sedangkan (Suharsini Arikunto 1992. Hal. 62), berpendapat bahwa hipotesa merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Dari kedua pendapat tersebut di atas, maka dapat disampaikan bahwa hipotesa adalah kesimpulan yang masih bersifat sementara. Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesa sebagai berikut: Ada Hubungan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Memasukkan Bola Dengan Cara Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009.

E. Kegunaan Penelitian (Signifikasi)
Kegunaan atau signifikasi adalah sebagai berikut:
1. Signifikasi Teoritis
Signifikasi teoritis adalah kegunaan bagi keilmuan (Indun. 1986. Hal. 11). Bertolak dari pengertian tersebut, diharapkan informasi yang digali dapat memperkaya wawasan ilmu pengetahuan, khususnya olahraga dan hasil penelitian ini juga dapat kiranya berguna bagi para ilmuan pendidikan terutama pada cabang olahraga bola basket.
2. Signifikasi Praktis.
Signifikasi praktis adalah kegunaan bagi pelaksana (Indun. 1986. Hal. 11), dan pengertian tersebut berarti setelah diperolehnya hasil penelitian ini hendaknya dapat berguna bagi pelatih atau pemain olahraga dalam rangka mengembangkan serta meningkatkan prestasi olahraga, khususnya bola basket.

F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian
1) Asumsi
Asumsi atau anggapan dasar adalah titik tolak logika berpikir dalam penelitian ruang kebenarannya diterima oleh peneliti (M. Subana. 2001. Hal. 73).
a. Asumsi Teoritis
Asumsi teoritis disebut postulat yaitu anggapan yang sudah pasti benar (Indun. 1986. Hal. 21).
1.1. Keadaan atau kondisi fisik yang sehat merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam melakukan suatu kegiatan atau aktifitas.
1.2. Bahwa prestasi olahraga dan perkembangan intelektual anak tergantung pada kemampuan minat dan bakat.
1.3. Prestasi bola basket memerlukan kemampuan otak, teknik dasar, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan daya reaksi tubuh.
b. Asumsi Metodik
Penelitian ini dapat terlaksana karena didukung oleh metode penentuan subyek penelitian dengan menggunakan studi populasi, metode pengumpulan data, metode test perbuatan sebagai metode pokok, metode dokumenter sebagai metode pelengkap, sedangkan analisis data menggunakan anlisa statistik product moment.
c. Asumsi Pelaksana
Penelitian ini dapat di laksanakan karena :
1. Datanya jelas
2. Sumber datanya ada
2) Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini terbatas pada apakah ada hubungan tinggi lompatan terhadap kemampuan memasukkan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putera kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari tahun pelajaran 2008/2009.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Pada ruang lingkup ini diuraikan hal-hal mengenai; (a) Variabel,
(b) Populasi, (c) Loksi Penelitian.
a. Variabel Penelitian
1. Variabel terikat : Memasukan bola dengan cara jump shoot
2. Variabel bebas : Tinggi lompatan (vertical jump)
b. Populasi Penelitian
Populasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009.
c. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dihalaman sekolah MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari.

H. Definisi Operasional Variabel
Untuk tidak terjadinya salah pengertian mengenai istilah-istilah pada variabel yang terkandung dalam judul, maka penulis mengganggap perlu untuk menjelaskan istilah-istilah yang berhubungan dengan penelitian. Adapun istilah-istilah tersebut :
1. Lompatan
Lompatan adalah suatu hasil dan gerakan tubuh keatas sehingga mencapai titik tertentu (TIM. 1988. Hal. 531). Lompatan adalah hal yang sangat penting dalam permainan bola basket. Dalam penelitian ini akan dicari hasil lompatan dan testee dengan teknik vertical jump. Dimana penskornya adalah dengan mengurangi hasil lompatan dengan tinggi. Dengan catatan testee tidak menggunakan alas kaki.
2. Jump Shoot
Jump Shoot adalah suatu tembakan yang dilakukan dengan jarak baik dilakukan dengan jarak dekat maupun jarak jauh dengan posisi keranjang (ring), sehingga seolah-olah keranjang (ring) tingginya sangat sejajar dengan kita. Jump shoot / tembakan sambil melompat sangat membutuhkan kemampuan lompatan yang bagus serta pelakunya. Adapun cara penilaian jump shoot ini adalah dengan memberikan kesempatan pada testee melakukan jump shoot sebanyak 5 kali.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini, akan dibahas hal - hal mengenai; A. Sejarah permainan bola basket, B. Faktor Internal dan Eksternal pada Permainan Bola Basket,
C. Lompatan, D. Jump Shoot, dan E. Kerangka Berpikir

A. Sejarah Permainan Bola Basket
Olahraga permainan berkelompok bola basket diciptakan oleh Dr. James Naismith lahir 06 nopember 1861 – meninggal 28 nopember 1939, salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) di kota Springfield, Massachussets Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahraga baru ini adalah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Penyebab utama dari masalah ini adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga senam yang gerakannya kaku, disamping itu kebutuhan yang dirasakan dimusim dingin untuk melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. lethar Lesey Gullick Pengawas Kepala Bagian Olahraga pada sekolah tersebut, menyadari adanya gejala yang kurang baik itu beliau segera menghubungi Dr. James Naismith serta memberikan tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga baru, yang dapat dimainkan di ruangan tertutup terutama pada musim dingin.
Pada mulanya permainan bola basket dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 9 orang pemain yang membawa bola tidak dibawa lari dan pihak lawan berusaha merebut bola tersebut. Permainan pada waktu itu sangat digemari warga masyarakat Amerika Serikat sehingga jumlah pemain diubah menjadi 7 orang selanjutnya diubah lagi menjadi 5 orang tiap regu.
Tanggal 21 juni 1932 diadakan konferensi bola basket yang pertama kali di Jenewa, Swiss. Pada konferensi ini terbentuklah Federasi Bola Basket Internasional yang bernama VIBA.
Permainan bola basket masuk ke Indonesia sekitar tahun 1929 yang dibawa oleh perantau dari Cina. Pemainan bola basket pertama kali dimainkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON I) di Surakarta. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia atau PERBASI.
Pada tahun 1955 kepanjangan Perbasi dirubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan pada tahun 1955 PERBASI diterima sebagai anggota FIBA (PB Perbasi, thn 1985 hal.8-12).
Permainan bola basket sekarang semakin berkembang dan digemari oleh para pelajar dan mahasiswa bahkan diajarkan pada sekolah-sekolah.


B. Faktor Internal dan Eksternal Pada Permainan Bola Basket.
Di dalam permainannya banyak sekali faktor-faktor yang perlu di perhatikan terutama berhubungan dengan keberhasilan seseorang dalam permainan bola basket, faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor yang datangnya dari atlet atau pemain itu sendiri, antara lain:
a. Keadaan Fisik Pemain
b. Bentuk dan Postur Tubuh
c. Tingkat Kesegaran Jasmani
d. Kekuatan Otot
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang datangnya dari luar atlet, yaitu:
a. Sarana dan Prasarana
b. Pelatih, Pembina, Guru dan
c. Lingkungan.
Kedua faktor tersebut saling berhubungan dan berkaitan tidak dapat dipisah-pisahkan karena keduanya memiliki peranan untuk menunjang pencapaian prestasi dalam permainan bola basket khususnya prestasi shooting.
Secara umum permainan bola basket mempunyai unsur-unsur yang harus dikuasai selain teknik shooting, yang harus dikuasai dan diperhatikan dalam permainan bola basket yaitu:
1. Melempar dan menangkap bola (Passing)
2. Menggiring bola (Drible)
3. Memasukkan bola ke dalam keranjang (Shooting)
4. Memoros/ berputar (Pivot)
5. Olah kaki (Foot Work)

1. Cara Melempar dan Menangkap Bola (Passing)
1.1. Cara Melempar Bola
Melempar adalah bola diberikan pada teman atau siapa saja. Lemparan bola ada berbagai macam yaitu:
1.1.1. Lemparan Datar Setinggi Dada
Sikap pada saat melakukan lemparan, kedua kaki dalam kuda-kuda sejajar, badan tegak agak condong sedikit kedepan, berat badan bertumpu pada kedua kaki, dan lutut sedikit ditekuk pelepasan harus disertai lecutan pergelangan tangan dan berat badan dipindahkan kedepan agar lemparan kuat, maka pada saat bola lepas dari telapak tangan kaki kanan melangkah kedepan.


1.1.2. Lemparan dengan Pantulan
Sikap kaki dan lainnya serupa seperti pada teknik lemparan datar setinggi dada diatas, bola diarahkan kebawah atau lantai dengan dorongan telapak tangan sedikit kedepan, yaitu tiga per empat teman mendapat bola.
1.1.3. Lemparan Atas (Diatas Kepala).
Sikap pada lemparan atas adalah berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka, bola ada di atas kepalanya dipegang dengan dua atau satu tangan. Dorong bola tersebut kedepan seolah-olah membuat sudut empat puluh lima (45) derajat.
1.1.4. Lemparan dari Samping Kepala.
Sikap badan pada lemparan atas adalah berdiri tegak, kedua kaki lututnya agak ditekuk dan sedikit terbuka siap untuk melangkah, pegang bola dengan dua atau satu tangan, siku ditekuk rapat dengan badan, sebelum bola dilemparkan maka bola dibawa kesamping badan sambil memutar badan hingga bahu menghadap arah lemparan diikuti oleh langkah kaki yang belakang.
1.2. Cara Menangkap Bola.
Dalam tatacara menangkap bola yang perlu diperhatikan adalah:
1.2.1. Sikap menangkap bola, kedua kaki mengangkang dan lutut agak ditekuk
1.2.2. Pandangan melihat arah datangnya bola
1.2.3. Bola diusahakan disokongkan dengan menggunakan
Kedua telapak tangan segera ditarik mengikuti arahnnya
Bola, dengan kaki yang didepan melangkah kebelakang.
1.2.4. Menangkap bola dapat dilakukan dengan diam
ditempat maupun dengan lari.
2. Cara Menggiring Bola (Drible)
Agar dapat melakukan drible dengan benar, hal-hal yang harus diperhatikan:
2.1. Bola dipegang kedua tangan dengan rilaks. Setelah bola dipantulkan dan memantul ke atas, kita dapat mendorong kembali dengan menggunakan telapak tangan kanan ataupun tangan kiri.
2.2. Badan dalam posisi tegak sedikit condong kedepan sehingga berat badan tertumpu pada kedua belah kaki. Pandangan selalu kedepan, kendalikan dengan menggunakan jari-jari dan pergelangan tangan.
2.3. Memantulkan bola ada dua macam menurut kebutuhan yaitu :
2.3.1. Pantulan tinggi digunakan untuk kepentingan menyerang tetapi jangan sampai melebihi pinggang.
2.3.2. Pantulan rendah digunakan dalam keadaan pelan sehingga dapat
2.3.3. Untuk mengatur serangan ataupun waktu.

3. Tembakkan (Shooting)
Shooting adalah memasukkan bola atau menembak bola kedalam keranjang (Eme Musnan, 1985 hal 34), shooting berasal dari kata “shoot” yang berarti menembak, mengajukan, melempar, mengurangi, melepaskan, membuang (Ecol dan Sadili, Kamus Inggris Indonesia, Gramedia Jakarta, Thn. 1989, hal. 521), shooting yang penulis maksudkan disini adalah memasukan bola atau menembakan bola kedalam keranjang.
Oleh karena yang dibicarakan dalam skripsi ini yaitu mengenai menembak (Shooting), maka menembak bola kedalam keranjang ada 2 (dua) cara yang umum digunakan yaitu:
1. Tembakan dengan satu tangan
2. Tembakan dengan dua tangan
(Imam Suyadi, MA, 1979, hal.87)
1. Tembakan dengan Satu Tangan
Menembak dengan satu tangan harus diutamakan, karena kecepatan menembak lebih terjamin dan koordinasi lebih mudah dikuasai bila dibandingkan dengam penembakan dengan menggunakan kedua tangan.
2. Menembak dengan Kedua Tangan
Shooting kedua tangan atas kepala yaitu: berusaha memasukkan bola kedalam keranjang lawan sebanyak-banyaknya secara tepat dengan posisi bola di atas kepala hingga lemparan dilambungkan (tembakan bebas).


4. Cara Memoros/ Berputar (Pivot)
Yang dimaksuad dengan pivot adalah memutarkan badan kesegala arah dengan salah satu kaki menjadi as/poros, pada saat pemain menguasai bola, sedangkan kaki yang dipindahkan dapat lewat depan atau belakang. Pivot berguna melindungi bola dari perebutan lawan untuk kemudian bola itu dioperkan kepada temannya atau mengadakan tembakan (shooting).
5. Olah Kaki atau Gerakan Kaki (Foot Work)
Yang dimaksud dengan olah kaki atau gerakan kaki adalah keterampilan penguasaan gerak kaki di dalam hal:
a. Dapat melakukan gerakan star dengan cepat dan berhenti dengan cepat pula tanpa kehilangan keseimbangan.
b. Dapat melakukan gerakan merubah arah gerak, baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan.
C. Lompatan
Lompatan adalah suatu hasil dan gerakkan tubuh keatas sehingga mencapai titik tertentu. (TIM Tahun 1988. Hal. 531). Dalam permainan bola basket sudah tentu kita akan melakukan lompatan, baik disaat rebound (merayah bola), memblok (menghalau bola) dan saat melakukan shooting (memasukkan bola).
Untuk menunjang dalam permainan bola basket selain penguasaan peknik dan taktik juga diperlukan kekuatan pada otot, penguatan otot-otot tersebut meliputi:
1. Penguatan otot bahu
2. penguatan pada otot lengan
3. penguatan pada pergelangan tangan
4. Penguatan pada otot punggung bagian bawah
5. Penguatan pada otot perut, paha dan betis
(Yanto Kusyanto. Hal. 228).
Pada poin 5 (lima) disebutkan penguatan otot perut, paha dan betis. Kita ketahui bahwa ketiga bagian otot-otot tersebut merupakan otot-otot yang berhubungan sewaktu melakakukan lompatan.
Sillis dan Oconnor yang menciptakan suatu program latihan khusus untuk pemain basket yang bertujuan melatih kekuatan, daya tahan serta kekuatan otot-otot yang diantaranya untuk melatih serta meningkatkan kamampuan melompat bagi para pemain bola basket.

D. Jump Shoot Shooting.
Jump shoot adalah suatu tembakan yang dilakukan dengan jarak, baik dilakukan dengan jarak dekat maupun jarak jauh dengan posisi keranjang (ring), sehingga seolah-olah keranjang (ring) tingginya sangat sejajar dengan kita. Jump shoot / tembakan sambil melompat sangat membutuhkan kemampuan lompatan yang bagus serta pelakunya (Imam Suyadi, MA, 1979, hal. 87).
Cara pelaksanaannya;
Pelaksanaan pegangan dan pelepasan bola pada jump shoot sama dengan pelaksanaan tembakan tanpa lompat pada umumnya, bedanya dalam jump shoot didahului dengan lompatan tegak lurus ke atas, dan bola dilepaskan pada saat penembak sampai pada titik tingginya, atau saat dia berhenti di atas, pada waktu di atas, kaki lemas bergantung.

E. Kerangka Berpikir
Berdasarkan teori permainan bola basket, ternyata tinggi lompatan pemain merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pemain dalam mencapai prestasi jump shoot shooting, hal ini disebabkan letak dari keranjang basket berada diatas posisi yang lebih tinggi dari pemain, dengan ketinggian yang telah ditentukan serta sulit untuk dihalangi lawan dalam bermain bola basket, namun sejauh mana hubungan tinggi badan para pemain dengan prestasi shooting dalam permainan bola basket masihlah perlu kiranya dilakukan penelitian.

Selasa, 24 Mei 2011

Tentang Cinta

5 cara pria idaman

1. Sifat kekanak-kanakan
Nggak ada cewek yang suka melihat anda kekanak-kanakan. suka ngambek, suka ribut, suka cari masalah, tergantung orang lain, dsb.
2. Ngebadut
Banyak teman-teman saya yang berprofesi sebagai playboy :) . Mensarankan untuk tidak ngebadut di depan cewek. Pertama aku juga bingung. Maksudnya apa ngebadut. Apa jadi badut betulan? tampang saya emang nggak cakep-cakep amat sih bahkan cenderung jelek, tapi kalau mirip badut…nggak deh
Ternyata..ngebadut yang dimaksud ini adalah bercanda untuk menghibur si cewek. Merelakan diri untuk menjadi obyek lelucon. Melakukan hal-hal konyol untuk membuat si dia happy.
Anda disini tidak saling bercanda dengan si cewek melainkan anda menjadi bahan lelucon supaya si cewek bahagia. Jika anda tetap seperti itu anda hanya dianggap boneka mainan oleh si cewek. Dianggap Pacar atau suami…jangan berharap.
3. Khawatir Tampang
Banyak orang menganggap bahwa mempunyai tampang ganteng akan mudah meraih pacar. Memang IYA. Namun tidak untuk menjadi suami. Menurut penelitan sumber yang mungkin terpercaya bahwa wanita lebih memilih Pria yang dewasa.
Tampang no sekian. Asal punya tampang nggak jelek-jelek amat.
4. Tidak Menjadi pemimpin
Jika anda benar-benar lelaki sejati. Anda harus menunjukkan bahwa anda memang seorang pria yang akan menjadi pemimpin. Hal ini sudah terjadi selama ribuan tahun…dan jangan diubah.
Gampang nya! Saat anda ingin menelepon si dia..Anda yang harus pertama nelpon dan ngomong ke dia. Kemuadian anda yang menentukan topik pembicaraan. Jika ingin pergi ke bioskop anda yang menentukan film apa yang ingin ditonton. Jika ingin pergi ke tempat wisata anda juga berkewajiban dalam menetapkan tempat wisata yang akan dituju.
5. Memanjakan cewek
Kesahalan fatal seorang laki-laki. Adalah terlalu memanjakan si dia. Kita ambil contoh aja…Membelikan banyak hadiah mahal tiap ketemu, mentraktir ke semua restoran mahal di penjuru kota.
Cewek memang akan suka dengan hal itu. Tapi itu tidak lebih dari fasilitas yang anda berikan. Bukan karena ketulisan dari dalam hati mereka.
Dan anda hanya akan dianggap sebagai pria yang ngarep untuk dicintai. Tidak lebih dari itu
Berikalanlah benda sewajarnya dan pada hari-hari tertentu saja. Kecuali jika si cewek itu telah menjadi istri anda.
Semoga bermanfaat jika anda ingin menjadi lelaki playboy atau cowok idaman.


Tidak cukup dengan 10 tips pikat lelaki, kini kami tambah dengan 50 tips cara memikat lelaki. Sebenarnya ini merupakan kesinambungan dari entri yang sebelum ini.
  1. Sentiasa tersenyum dan jangan bersikap sombong apabila berinteraksi dengan mereka.
  2. Pandai memasak adalah ciri-ciri utama mengapa lelaki mudah terpikat dengan anda.
  3. Berpewatakan menarik mampu menarik minat mereka.
  4. Jujur dan sentiasa merendah diri.
  5. Lakukan apa yang dia suka dan jangan lakukan apa yang dia tidak suka.
  6. Mempunyai bentuk badan yang menarik (terpulang kepada individu).
  7. Mempunyai tingkah laku yang baik dan lemah lembut.
  8. Pandai dalam memainkan peranan sebagai seorang wanita ketika berada di samping lelaki yang anda minati.
  9. Jangan terlalu mengongkong.
  10. Ketika berinteraksi dengan mereka jangan lupa gunakan bahasa tubuh yang anda ketahui seperti mata dan tangan.
  11. Jaga cara pemakaian anda, seksi atau tidak terpulang kepada lelaki yang anda minati.
  12. Sering memberikan kad ucapan buat si dia yang kamu minati untuk ‘plan’ pertama memikat dirinya.
  13. Lelaki sukakan wanita yang suka berterus terang tanpa menyembunyikan sesuatu.
  14. Apabila berhadapan dengan lelaki yang kamu minati, renungi matanya dan tunjukkan sifat humor kamu. Ini adalah taktik untuk memberitahu si dia bahawa kamu boleh didekati tetapi bukan bererti kamu ini perempuan murahan dan mudah didekati.
  15. Jangan bersikap selalu jual mahal apabila berada bersama mereka.
  16. Bijak menyesuaikan diri dalam apa jua keadaan.
  17. Tidak mudah putus asa dan sentiasa berdiri di atas kaki sendiri tanpa meminta pertolongan dari orang lain.
  18. Jangan suka bercakap benda yang tidak berfaedah ketika bercakap dengan mereka.
  19. Jangan bandingkan ‘dia’ dengan lelaki-lelaki yang pernah kamu kenali.
  20. Menjadi temannya ketika dia susah dan senang.
  21. Lelaki suka kamu menjadi pendengar yang setia dan tidak suka wanita yang suka membangkang.
  22. Yang paling penting lelaki suka dimanjai dengan belaian dan kata-kata yang romantik.
  23. Bunyi derapan kasut ketika berjalan juga mampu menarik perhatian lelaki.
  24. Lelaki tidak suka jika kamu memakai mekap yang terlalu tebal.
  25. Mengetahui bila hari lahirnya.
  26. Menghormati dirinya, keluarga dan teman-teman yang rapat dengannya.
  27. Bersikap matang dalam tutur-kata dan tingkah laku. Lelaki tidak suka wanita yang bersikap terlalu kebudak-budakan.
  28. Manja!
  29. Jangan terlalu ‘excited’ ketika bertemu dan berbual dengannya. Contohnya berbual terlalu lama di telefon untuk perkenalan pertama.
  30. Jangan terlalu bersikap ‘kelakian’ dan ganas dalam pergaulan.
  31. Jangan terlalu menunjukkan bahawa kamu ini terlalu baik dan ‘perfect’.
  32. Jangan perasan bahawa kamu ini mempunyai paras rupa yang jelita.
  33. Sentiasa memegang prinsip sederhana dan tidak boros di dalam perbelanjaan.
  34. Bersikap keibuan adalah antara tips yang perlu kamu titik beratkan.
  35. Sentiasa bercakap lembut dengan mereka.
  36. Ketahuilah mereka ini adalah golongan yang terlalu sensitif dan suka akan kelembutan apatah lagi dari seorang gadis.
  37. Kenali siapa dirinya sebenarnya sebelum kamu memulakan langkah untuk memikat.
  38. Lelaki sukakan wanita yang suka menjaga kulit. Jangan biarkan wajah kamu dipenuhi jerawat batu!
  39. Aset penting bagi kamu untuk memikat lelaki adalah mata, punggung dan gaya langkah kamu yang kemas.
  40. Jangan bersikap terlalu kuno.
  41. Bertanya khabar sekurang-kurangnya dua kali seminggu agar tali persahabatan kamu dengannya tidak putus begitu sahaja. Mungkin suatu hari nanti sikap kamu yang terlalu mengambil berat mampu menarik perhatiannya.
  42. Usia dan bentuk badan bukan menjadi ukuran yang penting tetapi kecerdikan, kejujuran dan tingkah laku yang bersopan-santun.
  43. Lelaki sukakan seorang wanita yang beriman dan beragama namun begitu kamu tidaklah perlu terlalu alim.
  44. Menunjukkan bahawa kamu bukanlah seorang gadis yang mudah dipermainkan.
  45. Jangan terlalu merengek dan mengada-ngada.
  46. Jangan tunjukkan kelemahan kamu ketika berada di samping lelaki yang kamu minati.
  47. Lelaki sukakan wanita yang bijaksana dan matang serta mudah diajak berbincang.
  48. Berjaya di dalam apa jua bidang yang kamu ceburi.
  49. Tidak terlalu meminta dan jaga tata tertib kamu di meja makan.
  50. Jangan terlalu over nanti lelaki akan meluat pula dengan kamu!
Untuk pengetahuan anda, tips yang ke-28 itu saya edit dari Agresif kepada Manja! :d
Anda mempunyai tips yang lebih dari ini? Sila hantarkan kepada kami dan kami akan publishkan ia di sini. ;)
Sumber: Yakeshi


12 TIPS BERKENALAN DG WANITA 

1. Halo Nita apa kabar?
Cara berkenalan yang pertama adalah dengan ngaku-ngaku kenal. Atau istilahnya SKSD – sok kenal sok dekat. Tips cinta ini membutuhkan keberanian anda sebagai seorang pria.
2. Maaf, Apa anda yang pernah jadi model di majalah nasional itu ?
Trik berkenalan dengan cewek ini sama seperti yang no.1, tapi kalau ini memang 100% nggak kenal. Tips mencari cinta yang aneh.

3. Kalau boleh tahu jam berapa ya ini mbak.
Memang cara berkenalan dengan cewek yang jadul abis. Zaman udah ada HP kok ya masih tanya jam..tapi tetap manjur.
4. Kalau nggak salah kamu pasti berbintang leo.
Anda tahu siapakah kaum yang paling banyak membaca ramalan bintang. Cara berkenalan dengan wanita yang paling mudah ya. Asal nebak zodiak si dia aja.
5. Lagi mau ngurus apa mbak
Kita sendiri tahulah bagaiamana bebelit-belitnya urusan buat KTP, urus surat tanah sampai harus antri-antri segala di negara tercinta kita. Daripada kesal! Manfaatkan saja ini untuk berkenalan dengan cewek.
6. Filmnya agak jelek ya?
Tips mencari cinta khusus buat kamu dan dia yang sama-sama mau beranjak pergi dari bioskop. Jangan tanya filmnya bagus? karena dia akan cuma bilang “ya”. Lebih baik tanya seperti diatas, itu akan membuat penasaran dia apa yang membuat tuh film jadi jelek. Jangan lupa, kalau pakai tips cinta ini lihat-lihat dulu dia bawa pria nggak!?!?!?
7. Apa ini sapu tangan anda?
Butuh jutaan keberuntungan untuk mendapatkan sapu tangan wanita yang terjatuh. Maka daripada itu pakai sapu tangan sendiri aja :D . Lalu jika dia menjawab “Bukan punyaku” kamu tinggal jawab aja “kok bau parfumnya sama”. Dan bla bla bla
8. Maaf mbak, apa kursi ini ada pemiliknya?
Cara berkenalan yang lebih baik dilakukan di bus, kereta api, dsb.
9. Anda Mau kemana?
Berkenalan dengan cewek ini situasinya miriplah dengan yang no:8. Daripada ngantuk dijalan lebih baik ngobrol sama temen baru.
10. Punya bolpoint?
Berkenalan dengan cewek yang Bintang rasa kamu udah tahu gimana kelanjutannya.
11. Bajunya mirip dengan punya teman saya?
Cara berkenalan dengan cewek seperti ini, akan membuat penasaran dia siapa sih yang punya baju mirip itu.
12. Pulsa saya habis? Boleh donk saya pinjam HPnya!
Setelah selesai pinjem HP, tips mencari cinta ini masih belum berakhir. Coba juga tanyakan no. Hpnya berapa, biar nanti saya ganti.
Tentu selain 12 tips mencari cinta diatas masih banyak lagi. Tergantung kondisi dan suasana aja. Pokoknya setelah memulai pembicaraan jangan sampai pembicaraan itu membeku. Ajak ngomong aja terus. Dan jika ditanya jangan buat jawaban yang berupa solusi. Anda sudah tahukan mengapa wanita banyak bicara.
OH ya satu lagi, bintang hampir lupa ngejalasin…
Efek samping : Ditampar, diketawain, dianggap orang gila



TIPS CINTA SEJATI
Berikut tips keren bagi kamu yang sedang jatuh cinta.
  • Saling Pengertian
  • Mengerti kekurangan satu sama lain
  • Mampu saling memafkan
  • Mengerti bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna
  • Jangan meminta sesuatu yang berlebihan terhadap pasangan
Sebenarnya inti dari tips cinta sejati adalah bagaimana pasangan saling mengerti kekurangan satu sama lain. Yang dimaksud kekurangan dalam hal jatuh cinta, adalah apa yang paling menyebalkan dari pasangan. Jika kamu sudah mampu meng-handle dan bersabar dengan kebiasaan pasangan kamu yang menyebalkan…
Itulah titik dimana cinta sejati mulai mekar…
Nah tapi tips cinta ini masih belum selesai, yang paling wajib diketahui oleh dua pasangan yang jatuh cinta adalah mengetahui kelebihan hubungan kalian. Arti kelebihan disini adalah kebiasaan yang anda sukai dari pasangan anda. Umpanya pasangan kamu senang dengan musik jazz, dan ternyata kamu juga senang dengan musik jazz. Nah itulah yang dimaksud dengan kebelebihan hubungan cinta sejati ini.
Dengan memiliki hobi atau kesukaan yang sama dengan pasangan, Ini akan memudahkan cinta sejati tumbuh. Rasa jatuh cinta anda akan selamanya tetap di level yang sama sampai ajal menjelang. Tidak ada yang dapat meruntuhkan cinta kalian berdua. Dan tidak akan pernah putus walau dipotong oleh pedang paling tajam sekalipun
Jika anda seorang lelaki jadilah pria idaman wanita, jika anda perempuan jadilah wanita impian setiap lelaki
Jatuh cinta kepada seseorang walaupun orang itu bertepuk sebelah tangan adalah hal yang menderita. Tapi itu lebih baik daripada tidak pernah sekalipun merasakan cinta sejati. Dunia akan hambar seperti garam, Dan tidak akan seorangpun yang mengingatnya.


TIPS PUTUS CINTA


Artikel Tips putus cinta ini akan membantu kamu dalam mengatasi putus cinta yang sedang menyiksa di hatimu.Siapa bilang di dunia ini terdapat cinta abadi? Kamu baru menyadari hal itu benar, saat sedang merasakan arti perpisahan.
Jatuh cinta memang terjadi karena  satu alasan. Tapi yang namanya putus cinta itu terjadi dengan berbagai alasan, contohnya :  selingkuh, nggak cocok, Salah paham dsb.Lalu jika itu terjadi…
Apakah kamu tetap akan merenung dan menyesalinya. Ataukah berusaha mengatasi putus cinta tersebut. Jika kamu memilih yang kedua berikut bintang berikan tipsnya
Sebuah Tips Putus Cinta dari seorang Bintang Taufik :
  • Buang semua benda kenangan yang berhubungan dengan mantanmu. Kalau perlu bakar! Tapi gimana kalau barang itu mahal, ya dijual saja :D
  • Buang semua SMS cinta di HP mu.
  • Perbanyak aktifitas, jangan biarkan ada satu detikpun kamu melamun tentang dia.
  • Jika masih belum mengatasi putus cinta kamu! Jalan terakhir adalah mencari pasangan baru. Di dunia masih banyak yang lebih baik dibanding kekasihmu dulu dan itu pasti ada. Masak tidak ada yang bisa membuat kamu jatuh cinta.
  • Kalau secara tidak sengaja tiba-tiba memikirkan dia. Alihkan saja pikiran kamu untuk memikirkan hal-hal yang jelek tentang dia.
  • Jika kamu Pria baca nasihat cinta kepada lelaki pecundang berikut (hati-hati)
Jatuh cinta dan putus cinta itu memang sering terjadi! Kadang ada orang yang mampu dengan mudah mengatasi putus cinta dan mendapatkan belahan hatinya kembali. Namun sebagian besar membutuhkan tips putus cinta ini. Dan semoga tips ini berhasil melupakan si Dia dari hidupmu,


TIPS NASIHAT CINTA  KEPADA COWOK PECUNDANG

Sebagai pria sejati yang selalu mencintai wanita saya begitu amat teramat sangat sedih melihat banyak wanita menangis. Saya benci dengan dunia ini karena banyak Lelaki yang menyiksa cewek hidup-hidup (soalnya kalau sudah mati yang nyiksa kan malaikat :) ).
Cara mencintai wanita yang benar adalah dengan “Menaklukkan hatinya”. Wanita itu amat susah mencintai seorang pria pada kesempatan pertama, kedua, ketiga dst. Tapi sekali hati wanita itu mencintai dia akan sangat susah melupakannya.
Teorinya sih gitu, tapi nggak tahu bener apa nggak!
Berikut beberapa nasihat cinta dari seorang  “Lelaki Pecundang” Tentang cinta dan wanita.
1. Saya mencintai seorang wanita tapi dia tidak pernah mau mencintaiku?
Anda memang gagal mendapatkan hati wanita itu. Tapi tetaplah mencintai karena sudah tugas anda untuk selalu mencintainya tiap hari. Sekali anda tidak mencintainya lagi berarti anda sudah 100% gagal mendapatkannya.
2. Saya selalu dipermainkan oleh wanita baik fisik maupun mental ?
Nasihat cinta terbaik untuk kasus ini adalah Bohongilah diri anda bahwa anda sedang tidak dipermainkan.
3. Saya selalu terus menerus dibohongi oleh wanita?
Maafkanlah, karena sudah tugas setiap pria yang ada di dunia ini untuk memaafkan setiap kebohongan wanita
4. Hati wanita yang saya cintai sudah menjadi milik orang lain?
Memang susah! Tersenyumlah, Karena sebentar lagi perempuan impian anda akan bahagia bersama orang lain.
5. Semua cewek di sekeliling saya selalu mengejek dan membuat lelucon tentang tampang saya?
Ok saya menarik kesimpulan bahwa tampang anda masih dibawah rata-rata. Tetapi seharusnya anda berterima kasih kepada Tuhan karena telah diberi tampang yang membuat wanita tertawa
6. Kekayaan dan harta benda saya habis digrogoti cewek matre?
Itulah cara mencintai yang tepat yaitu memberi “zakat” kepada wanita. Bekerja keraslah lagi supaya anda dapat memberi “zakat” kepada cewek-cewek matre lainnya. Masih banyak kok di negara ini!
7. kemarin saya diputusin pacar saya, dan saya menagis seharian bagaimana pendapat anda?
Menangislah karena tidak bisa membahagiakan pacar anda. Kemudian tertawalah karena kekasih anda sudah lepas dari laki-laki “Brengsek“.
9. Saya sudah tidak mencintai wanita yang menjadi kekasih saya?
Tunggu apa lagi putuskan saja pacarmu, lalu bilang I Love you padaku.
10. Saya ingin memberikan hadiah untuk kekasih saya, Hadiah apa ya yang sebaiknya saya beri?
Nasihat cinta saya adalah: Berikanlah nyawa anda, titik!
Beberapa hal diatas yang seharusnya dimiliki seorang lelaki tentang CARA MENCINTAI pasangannya.
PERHATIAN : Saya adalah lelaki pecundang yang telah mengalami 7 dari 10 nasihat cinta diatas. Saya harap anda juga bernasib sama , supaya kita dapat mencari solusinya bersama-sama waka ka ka ka ka
Salam sukses,
Luar Biasa








 

makalah Bahasa indonesia

BAB I
PENDAHULUAN


I.I. Latar Belakang dan Masalah
Bahasa Indonesia adalah salah satu kebanggaan bangsa kita, sebab-sebabnya sangat jelas, tanpa bahasa nasional itu, kemerdekaan tidak akan tercapai dan persatuan bangsa tidak akan tergalang. Namun, tampaknya kebanggaan itu tidak di sertai sikap kritik untuk menelaah bagaimana hal itu dapat terjadi dan apa yang dapat kita petik sebagai pengalaman kemajuan bangsa pada masa-masa yang akan datang.


Dengan kata lain, kajian tentang sejarah bangsa Indonesia masi kurang/tidak sungguh-sungguh diminati orang,maka dengan makalah ini akan mengarang tentang sejarah bahasa Indonesia tersebut, yang mulai di gunakan pertam akali pada sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928.
Dari pendahuluan di atas dapat di rumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Bagaimana sejara terbentuknya bahasa Indonesia.
2 Apa yang menyebabkan bahasa melayu di pilih sebagai bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia.
3. Apa saja yang dapat di lakukan untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia.


1.2. Ruang lingkup
Ruang lingkup bahasa ini adalah pembahasa tentang sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Dalam hal ini pembahasan menitik beratkan pada awal mulanya lahirnya bahasa Indonesia yang dipakai sampai saat ini oleh warga Negara Indonesia sebagai bahasa persatuan.

1.3. Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui mengapa bahasa melayudipilih sebagai bahasa nasional bahasa Indonesia.
3. Untuk mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia.

1.4. Manfaat penulisan
Adapun manfaat penulisan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kepada pembaca tentang sejarah perkembangan bahasa indonesia
2. Sebagai ajang berpikir ilmiah dan kreatif bagi penulisa.

1.5. Metode penulisan
Makalah iini disusun dengan menggunakan metode kepustakaan,untuk mendapatkan data-data dari sumber pustaka.

BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA



2.1. Bahasa Melayu
Telah dikemukakan pada beberapa kesempatan, mengapa bahasa melayu dipilih menjadi bahasa nasional bagi negara Indonesia yang merupakan suatu hal yang menggembirakan. Dibandingkan dengan bahasa lain yang dapat dicalonkan menjadi bahasa nasional, yaitu bahasa jawa (yang menjadi bahasa ibu bagisekitar setengah penduduk Indonesia), bahasa melayu merupakan bahasa yang kurang berarti.
Di Indonesia, bahasaitu diperkirakan dipakai hanya oleh penduduk kepulauan Riau, Linggau dan penduduk pantai-pantai diseberang Sumatera. Namun justru karena pertimbangan itu jualah pemilihan bahasa jawa akan selalu dirasakan sebagai pengistimewaan yang berlebihan. Alasan kedua, mengapa bahasa melayu lebih berterima dari pada bahasa jawa, tidak hanya secara fonetis dan morfologis tetapi juga secara reksikal, seperti diketahui, bahasa jawa mempunyai beribu-ribu morfen leksikal dan bahkan beberapa yang bersifat gramatikal.
Faktor yang paling penting adalah juga kenyataannya bahwa bahasa melayu mempunyai sejara yang panjang sebagai ligua France. Dari sumber-sumber China kuno dan kemudian juga dari sumber Persia dan Arab, kita ketahui bahwa kerajaan Sriwijaya di sumatera Timur paling tidak sejak abad ke -7 merupakan pusat internasional pembelajaran agama Budha serta sebuah negara yang maju yang perdagangannya didasarkan pada perdagangan antara Cina, India dan pulau-pulau di Asia Tenggara.
Bahas melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak Abad ke-7. bukti-bukti yang menyatakan itu adalah dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit karangka tahun 683 M (palembang), talang tuwo berangka tahun 684 M (palembang), kota kapur berangka tahun 686 M (bukit barat), Karang Birahi berangka tahun 688 M (Jambi) prasasti-prasasti itu bertuliskan huruf pranagari berbahasa melayu kuno. Bahasa melayu kuno itu hanya dipakai pada zaman sriwijaya saja karena di jawa tengah (Banda Suli) juga ditemuka prasasti berangka tahun 832 M dan dibogor ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa melayu kuno.
Pad zaman Sriwijaya, bahasa melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan , yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa melayu dipakai sebagai bahasa perhubungan antar suku di Nusantara. Bahasa melayu dipakai sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar nusantara.
Informasi dari seorang ahli sejara China I-Tsing yang belajar agama Budha di Sriwijaya, antara lain menyatakan bahwa di Sriwijay ada bahasa yang bernama Koen Loen (I-Tsing : 63-159), Kou Luen (I-Tsing : 183), K’ouen loven (Ferrand, 1919), Kw’enlun (Ali Syahbana, 1971 : 0001089), Kun’lun (parnikel, 1977 : 91), K’un-lun (prentice 1978 : 19), ayng berdampingan dengan sanskerta. Yang dimaksud dengan Koen-Luen adalah bahasa perhubungan (lingua france) dikepulauan nusantara, yaitu bahasa melau.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa melayu tampak makin jelasa dari, peninggalan-peninggalan kerajaan islam, baik yang berupa batu tertulis, seperti tulisan pada batu nisan di Minye Tujah, Aceh, berangka tahun 1380 M, maupun hasil-hasil susastra (abad ke-16 dan ke-17), seperti syair Hamzah Fansuri, hikayat raja-raja Pasai, sejarah melayu, Tajussalatin dan Bustanussalatin. Bahasa melayu menyebar kepelosok nusantara bersama dengan menyebarnya agama islam diwilayah nusantara bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai bahasa perhubungan antara pulau, antara suku, antara pedagang, antar bangsa, dan antar kerajaan karena bahasa melayu tidak mengenal tutur.

2.2. Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Indonesia
Bahasa melayu dipakai dimana-mana diwilayah nusantara serta makin berkembang dengan dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa melayu yang dipakai didaerah-daerah diwilayah nusantara dalam pertumbuhan dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa melayu menyerap kosa kata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa.
Bahasa melayupun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek. Perkembangan bahasa melayu diwilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komikasi rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antar perkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928.
Untuk memperoleh bahasa nasionalnya, Bangsa Indonesia harus berjuang dalam waktu yang cukup panjang dan penuh dengan tantangan. Perjuagan demikian harus dilakukan karena adanya kesadaran bahwa disamping fungsinya sebagai alat komunikasi tunggal, bahasa nasional sebagai salah satu cirri cultural, yang kedalam menunjukkan sesatuan dan keluar menyatakan perbedaan dengan bangsa lain.

2.2.1. Peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perkermbangan bahasa Indonesia
1. Budi Otomo
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang merupakan organisasi yang bersifat kenasionalan yang pertama berdiri dan tempat terhidupnya kaum terpelajar bangsa Indonesia, dengan sadar menuntut agar syarat-syarat untuk masuk ke sekolah Belanda diperingan,. Pada kesempatan permulaan abad ke-20, bangsa Indonesia asyik dimabuk tuntutan dan keinginan akan penguasaan bahasa Belanda sebab bahasa Belanda merupakan syarat utam untuk melanjutkan pelajaran menambang ilmu pengetahuan barat.

2. Sarikat Islam
Sarekat islam berdiri pada tahun 1912. mula-mula partai ini hanya bergerak dibidang perdagangan, namun bergerak dibidang sosial dan politik jga. Sejak berdirinya, sarekat islam yang bersifat non kooperatif dengan pemerintah Belanda dibidang politik tidak perna mempergunakan bahasa Belanda. Bahasa yang mereka pergunakan ialah bahasa Indonesia.

3. Balai Pustaka
Dipimpin oleh Dr. G.A.J. Hazue pada tahu 1908 balai pustaku ini didirikan. Mulanya badan ini bernama Commissie Voor De Volkslectuur, pada tahun 1917 namanya berubah menjadi balai pustaka. Selain menerbitkan buku-buku, balai pustaka juga menerbitkan majalah.
Hasil yang diperoleh dengan didirikannya balai pustaka terhadap perkembangan bahasa melau menjadi bahasa Indonesia dapat disebutkan sebagai berikut :
a. Meberikan kesempatan kepada pengarang-pengarang bangsa Indonesia untuk menulis cerita ciptanya dalam bahasa melayu.
b. Memberikan kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk membaca hasil ciptaan bangsanya sendiri dalam bahasa melayu.
c. Menciptakan hubungan antara sastrawan dengan masyarakat sebab melalui karangannya sastrawan melukiskan hal-hal yang dialami oleh bangsanya dan hal-hal yang menjadi cita-cita bangsanya.
d. Balai pustaka juga memperkaya dan memperbaiki bahasa melayu sebab diantara syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh karangan yang akan diterbitkan di balai pustaka ialah tulisan dalam bahasa melayu yang bersusun baik dan terpelihara.

4. Sumpah Pemuda
Kongres pemuda yang paling dikenal ialah kongres pemuda yang diselenggarakan pada tahun 1928 di Jakarta. Pada hal sebelumnya, yaitu tahun 1926, telah pula diadakan kongres p[emuda yang tepat penyelenggaraannya juga di Jakarta. Berlangsung kongres ini tidak semata-mata bermakna bagi perkembangan politik, melainkan juga bagi perkembangan bahasa dan sastra Indonesia.
Dari segi politik, kongres pemuda yang pertama (1926) tidak akan bisa dipisahkan dari perkembangan cita-cita atau benih-benih kebangkitan nasional yang dimulai oleh berdirinya Budi Utomo, sarekat islam, dan Jon Sumatrenan Bond. Tujuan utama diselenggarakannya kongres itu adalah untuk mempersatukan berbagai organisasi kepemudaan pada waktu itu.
Pada tahun itu organisasi-organisasi pemuda memutuskan bergabung dalam wadah yang lebih besar Indonesia muda. Pada tanggal 28 Oktober 1928 organisasi pemuda itu mengadakan kongres pemuda di Jakarta yang menghasilkan sebuah pernyataan bersejarah yang kemudian lebih dikenal sebagai sumpah pemuda. Pertanyaan bersatu itu dituangkan berupa ikrar atas tiga hal, Negara, bangsa, dan bahasa yang satu dalam ikrar sumpah pemuda.
Peristiwa ini dianggap sebagai awal permulaan bahasa Indonesia yang sebenarnya, bahasa Indonesia sebagai media dan sebagai symbol kemerdekaan bangsa. Pada waktu itu memang terdapat beberapa pihak yang peradaban modern. Akan tetapi, tidak bisa dipumgkiri bahwa cita-cita itu sudah menjadi kenyataan, bahasa Indonesia tidak hanya menjadi media kesatuan, dan politik, melainkan juga menjadi bahasa sastra indonesia baru.

2.3. Upaya peningkatan dan pengembangan bahasa Indonesia
Bahasa adalah yang terpadu dengan unsure-unsur lain didalam jaringan kebudayaan. Pada waktu yang sama, bahasa merupakan sarana pengungkapan nilai-nilai bedaya. Pikiran dan nilai-nilai kehidupan kemasyarakatan. Perkembangan kebudayaan Indonesia kearah peradaban modern sejalan dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut adanya perkembangan cara berpikir yang ditandai oleh kecermatan, ketepatan, dan kesanggupan menyatakan isi pikiran secara eksplisit.

1. Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan bidang pendidikan.
Upaya yang dapat dilakukan adalah meminkan peran guru untuk menimgkatkan minat baca sehingga bahasa Indonesia dapat dikembangkan pada semua mata pelajaran.

2. Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan bidang komunikasi.
Medi massa merupakan salah satu saran ayang pentinng untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia dlam rangka pembangunan bangsa karena media massa telah memberiakan perkembangan yang berharga dalam pertumbuhan bahasa Indonesia melalui media massa, baik secara tertuis maupun lisan. Ada kata yang cenderung kehilangan maknanya yang sesungguhnya dalam ragam lisan ada lafal baku. Disamping itu, dalam keadaan atau kesempatan tertentu masih dipakai bahasa atau bahasa asing.
3. Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan bidang kesenian
Bahasa Indonesia yang dipergunakan didalam banyak karya sastra cerita anak-anak, lagu, teater dan film menunjukkan adanya banyak ketimpangan. Dalam hal sastra dan buku anak-anak , hal ini disebabkan oleh penggunaan bahasa yang kurang sempurna dari kebanyakan pengarang kita, disamping masi tidak pastinya peranan redaktur dalam penerbitan.
Pemakaian bahasa Indonesia dalm film lebih banyak merupakan barang dagangan pemburuk keuntungan bagi pengusaha, penulis skenario yang dipilihnya kebanyakan tidak menguasai teknik penulisan yang baik.

4. Pembinaan dan pengembangan bahasa dalam kaitannya dengan bidang ilmu dan, teknologi.
Oleh karena antara bahasa dan alam pemikiran manusia terdapat jalinan yang erat, maka keberhasilan dari pemoderenan itu sangat bergantung kepada corak alam pemikiran manusia Indonesia yang merupakan hasil sintesis antara nilai-nilai yang berakar pada kebudayaan etnis yang tradisional dan nilai-nilai bebudayaan yang melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Proses sintesis itu dipikirkan sebagai suatu proses yang mempertinggi potensi kreatif yang dapat menjelaskan suatu kebudayaan yang khas Indonesia.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dapat disimpullkan dari makalah ini, bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. Bahasa melayu dipilih sebagai bahasa pemersatu (bahasa Indonesia) karena :
1. Bahasa melayu menjadi perwakilan karena bahasa melayu mewakili bahasa yang dipakai oleh kelompok kecil yang dibandingkan oleh kelompok besar seperti bahasa jawa. Hal ini untuk menghindari adanya tanggapan pengistimewaan yang berlebihan terhadap bahasa jawa.
2. Bahasa melayu lebih bersifat linguistik dan tidak memiliki tingkat tutur yang sulit.
3. Bahasa melayu mempunyai sejra sebagai “Lingua Frace” yang digunakan pada masa kerajaan sriwijaya mengalami kemajuan /masa kejayaan.

3.2. Saran
Bahasa Indonesia yang kita ketahui sebagai mana dari penjelasan terdahulu memiliki banyak rintangan dan kendala untuk mewujudkan menjadi bahasa pemersatu, bahasa nasional, bahasa Indonesia. Sehingga kita sebagai generasi penerus mampu untuk membina, mempertahankan bahasa Indonesia ini, agar tidak mengalami kemerosotan dan diperguna dengan baik oleh pihak luar.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Muhsin, 1990. sejarah dan standarisasi bahasa Indonesia. Bandung : sinar baru algesindo. Aripin Z.E,

Jangan Lupa berikan komentar Anda tentang blog ini, ataupun tentang posting ini.

dunia wanita

1. TEMUKAN DAYA PIKAT ALAMIAH DIRI

daya pikat alamiah ce lebih condong ke urusan fisik? mungkin betul juga, karena bahkan banyak ce lebih menomorsatukan urusan fisik ketimbang urusan lainnya. mereka sadar, daya pikat fisik mereka terbatas waktunya.tapi seberapa pentingnya sih soal fisik ini? koq banyak ce yg kadang minder, dan mundur dari persaingan cinta hanya gara-gara lawannya dirasakan jauh lebih menarik? girls, cantik itu hanya sebuah ilusi pikiran dan hati. tanya deh, ke co-co. kriteria cantik menurut mereka itu seperti apa. pasti jawabannya beda-beda. itu berarti kecantikan adalah produk imajinasi manusia.

kalo lo berpikir diri lo kurang atau ga menarik, maka itu berarti bener. lo emang ga menarik.bahayanya, lo bisa menjadi ce yg sangat sensitif. apalagi kalo diusik soal fisik. dan ce macam begini ini yg justru patut dikasihani, karena ketimbang berusaha mempercantik diri, menonjolkan kelebihan yg mereka miliki, mereka justru sibuk menutupi kekurangan yg mereka miliki.dan sebetulnya dari persoalan fisik inilah inner beauty seorang ce bisa terpancar. rata-rata ce yg memiliki aura inner beauty yg tinggi biasanya dah ga mempersoalkan soal fisik lagi. perawatan diri bagi mereka adalah suatu rutinitas biasa. efeknya, mereka bisa tampil menarik lebih lama.

jadi mulai sekarang, sebaiknya jangan pikirin soal fisik. kalo sulit, berusahalah temukan bagian mana yg menarik dari diri lo. pasti ada. tiap orang dilahirkan dengan kelebihan masing-masing. rawat baik-baik dan tunjukkan kelebihan lo itu. padukan itu dengan bakat dan kemampuan yg lo punya ditambah rasa percaya diri. hasilnya? inner beauty lo bakal meningkat tajam.dan jangan pernah lupa untuk tersenyum. senyum membuat kecantikan seorang ce meningkat 4 x lipat dari semula.

2. MANJA

salah satu senjata ampuh ce untuk meluluhkan hati co selain tangisan. tapi sikap manja mempunyai kelebihan, karena lebih menantang co untuk merespons balik.dibalik sikap manjanya ce, tersirat permintaan untuk lebih diperhatikan, disayang dan dilindungi.hati co yg kaya gimana juga pasti luluh. ga percaya? buktikan sendiri! tapi sama co lo sendiri yee, jangan sama co-nya temen .. itu sih pecicilan namanya .. ::hhh::

3. JINAK-JINAK MERPATI

cara psikologis yg sangat jitu buat menarik perhatian co! dari pihak ce-nya terkesan ga terlalu 'mengumbar', tapi sekaligus memberi peluang si co untuk mendekati dirinya. banyak co yg bisa jatuh hati sama ce jinak-jinak merpati ini. karena satu hal. memberi tantangan!tapi hati-hati. salah penerapan, co-nya bisa kabur.gue dulu pernah. suka ke ce, berniat pdkt, tapi keliatannya itu ce dah langsung jaga jarak, dan memposisikan dirinya lebih suka bersahabat. jelas aja gue mundur. ga enak, ntar kalo gue terusin marah lagi ce-nya. gawat, bisa merusak persahabatan.ga taunya lama kemudian gue baru tau, kalo itu ce sebetulnya bisa aja memberikan kesempatan bagi gue untuk 'masuk'.

yah .. mana gue bisa ngerti, kalo sikapnya justru sebaliknya, seakan-akan menutup peluang gue buat masuk? malah gue mikirnya waktu itu dah ada co laen yg dia suka. jadi .. ya sudahlah ..mungkin ada yg ngetawain, bilang "payah .. koq gitu aja mundur". HEY! I'M A LOVER! NOT A FIGHTER! gue sih simpel. suka ama ce, pdkt, kalo kayanya dia ga minat ya udah. ga gue terusin. buang-buang waktu aja. ce masih banyak koq. buat apa menghabiskan waktu buat sesuatu yg ga pasti? lagian, yg penting dalam sebuah hubungan adalah bagaimana menjalaninya. bukan pas pdkt-nya aja seru tapi pas dah jadian hambar. makanya .. jangan salah penerapannya ya. ingat, kasih peluang. dikit aja. jangan malah menutup peluangnya. ntar kabur nyesel lo .. ;)

4. KENALI TIPE CO KHUSUS

ada beberapa tipe co yg kurang bisa ditarik perhatiannya dengan menggunakan cara jinak-jinak merpati diatas.

- Playboy

co tipe playboy ini betul-betul handal dalam memanfaatkan kharismanya. dia sangat menikmati petualangannya memburu wanita. herannya, meskipun banyak ce mengakui ga menyukai co bertipe playboy, dalam kenyataannya justru berbeda. tipe co playboy ini biasanya populer. dan ga ada ce yg bakal menolak didekati co yg populer.

co yg lo sukai masuk kategori playboy? ada untungnya juga. lo ga perlu jadi ce yg sangat cantik untuk mendapatkannya. cukup terlihat menarik, susah didekati, tapi tetap usahakan harus terus berada dalam lingkaran pergaulannya. sekali dia berniat mendekati lo, JUAL MAHAL! jauhi dia, jangan kasih dia peluang! dia akan semakin penasaran dan penasaran ..ruginya, lo akan memainkan serangkaian perang psikologis yg melelahkan. tapi setelah semuanya selesai dan dia bertekuk lutut, hasilnya akan lo petik. lo ikutan jadi populer juga .. :D

- Shy Guy

ga lantas co tipe shy ini banyak kekurangannya lho. justru kebanyakan shy guy juga cukup oke penampilannya. cuma aja mungkin karena lingkungan yg membuat dia jadi pemalu seperti itu.co gebetan lo bertipe ini? sekarang waktunya keluarkan bakat alami kalian dalam menarik perhatian co! dan .. lo yg harus ngejar dia, bukan sebaliknya. jangan pernah takut dianggap ce yg kecentilan, karena ngejar co duluan. percayalah, mereka malah suka.tapi hati-hati .. they a little bit sensitive .. jauhin deh acara ngetes-ngetes kesetiaan mereka dan jangan pernah memancing rasa cemburu mereka. ntar mereka bakal ngambek. percaya aja deh, meskipun kesannya ga ada inisiatif tapi co tipe ini cinta banget koq ama lo. ;)

- Co Nerd

apa sih definisi nerd sebetulnya? mungkin ini aja deh yg paling pas. co yg seakan menutup diri dari pergaulan dengan dunia luar. asyik berkutat dengan dunianya sendiri.kesannya sih susah didekati, tapi justru mereka yg paling mudah dari tipe-tipe lainnya. dekati aja, ajak ngobrol, dan usahakan tau apa sih hobinya yg menyebabkan dia lebih suka menyendiri.mereka mudah sekali terkesan dengan orang yg memahami 'keanehan' mereka.

5. MENGENAL & MENGERTI HOBBY CO

co itu egois. kalo sedang asyik dengan hobby-nya ga mau diganggu. menyebalkan ya? ::hhh::hey, gue co! gue kasih tau satu hal. co itu sebel kalo diganggu pas dia lagi asyik ama sesuatu. misalnya kalo lagi nonton bola atau lagi nonton DORAMA favorit, terus tiba-tiba misalnya gebetan gue telp terus ngajak ngobrol. gue bakal cuekin!bukan .. bukan berarti ga sayang atau cinta .. tapi pake nalar aja deh. ngobrol kan bisa ntar-ntar. lah bola? ga ada siaran ulang!tapi sebetulnya lebih asyik lagi kalo ce-nya bisa ikutan menikmati hobby co tersebut.
nonton bola? kan asyik kalo ce-nya bisa bareng nonton. apalagi kalo bisa diskusi. kan bisa sayang-sayangan. satu tim pujaan? waah .. tambah cinta deh .. duh .. senengnya ngeliat ce ber-jersey Arsenal .. [lovestruck]*ups, sowwy, agak terbawa perasaan*tapi ya gitu deh .. maksud gue, ga ada salahnya berusaha mengenal & mengerti hobby co. karena setidaknya dapat menghabiskan waktu lebih lama berdua dengannya.


6. PERCAYA DIRI

Percaya nggak percaya... percaya diri itu penting banget... Iand ud nyinggung masalah ini di tips buat cowo. semestinya di cewe juga ada dunkz...Percaya diri bukan berarti berlebihan alias nyombong... gue rasa justru cewe yang rendah hati ( bukan rendah diri lo ) bakal lebih menarik di mata cowo... well asal jangan berlebihan... yang belakangan bakal diketahui ternyata lo bukan rendah hati tapi gak pede... ;) Kalow ada masalah ama tingkat pede and kepribadian ( Tips nomer 1 )... coba hubungi John Robert Power.. mahal memang.. tapi bagus buat kita2 ::up::

gimana kalo percaya dirinya misalnya dalam hal .. nembak co duluan? mau tau nih pendapat lo sebegai seorang ce .. sebelom gue ngasih tambahan tips buat para co ;)

Pancasila

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia”  ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah Pancasila Drs. Soewarno M.Hum.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Pancasila, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah Pancasila atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Pancasila yang ditinjau dari aspek filsafat atau falsafah, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Purwokerto, Maret 2008

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi sekarang. Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 63 tahun yang lalu disambut dengan lahirnya sebuah konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.
Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-star bagi segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia.
Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Bunyi dan ucapan Pancasila yang benar berdasarkan Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dan kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah, Mr Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu pertama ialah karena secara intrinsik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa yang menantang Pancasila berarti dia menentang toleransi.
Kedua, Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang dapat mencakup faham-faham positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan faham lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup untuk memperkembangkan diri. Yang ketiga, karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan ditolak oleh Pancasila, misalnya Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama akan ditolak oleh bangsa Indonesia yang bertuhan dan ber-agama.
Diktatorisme juga ditolak, karena bangsa Indonesia berprikemanusiaan dan berusaha untuk berbudi luhur. Kelonialisme juga ditolak oleh bangsa Indonesia yang cinta akan kemerdekaan. Sebab yang keempat adalah, karena bangsa Indonesia yang sejati sangat cinta kepada Pancasila, yakin bahwa Pancasila itu benar dan tidak bertentangan dengan keyakinan serta agamanya.
Dengan demikian bahwa falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini. Sehingga baik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.

1.2  Perumusan Masalah
               Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka  penulis mengemukakan bebe-rapa rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah:
1.      Apakah landasan filosofis Pancasila?
  1. Apakah fungsi utama filsfat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia?
  2. Apakah bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia?

1.3  Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:
1.      Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila.
2.      Untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek filsafat.
3.      Untuk mengetahui landasan filosofis Pancasila.
4.      Untuk mengetahui fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.
5.      Untuk mengetahui bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia.



1.4  Manfaat
               Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:
1.      Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek filsafat.
2.      Mahasiswa dapat mengetahui landasan filosofis Pancasila.
3.      Mahasiswa dapat mengetahui fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.
4.      Mahasiswa dapat mengetahui bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia.

1.5  Ruang Lingkup
Makalah ini membahas mengenai landasan filosofis Pancasila dan fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Serta membahas mengenai bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Berdasarkan beberapa masalah yang teridentifikasi tersebut, makalah ini difokuskan pada falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia.


BAB II
METODE PENULISAN

2.1  Objek Penulisan
Objek penulisan makalah ini adalah mengenai falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Dalam makalah ini dibahas mengenai landasan filosofis Pancasila, fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia, dan bagaimana falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia.

2.2  Dasar Pemilihan Objek
               Makalah ini membahas mengenai falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Falsafah Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Maka dari itu masyarakat perlu mengetahui bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai falsafah negara Indonesia yang terdapat dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia.

2.3  Metode Pengumpulan Data
Dalam pembuatan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kaji pustaka terhadap bahan-bahan kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini yaitu dengan tema wawasan kebangsaan. Sebagai referensi juga diperoleh dari situs web internet yang membahas mengenai falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia.

2.4  Metode Analisis
               Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analistis, yaitu mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yanag ada, menganalisis permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari alternatif pemecahan masalah


BAB III
ANALISIS PERMASALAHAN

3.1    Landasan Filosofis Pancasila
3.1.1   Pengertian Filsafat
Secara etimologis istilah ”filsafat“ atau dalam bahasa Inggrisnya “philosophi” adalah berasal dari bahsa Yunani “philosophia” yang secara lazim diterjemahkan sebagai “cinta kearifan” kata philosophia tersebut berakar pada kata “philos”  (pilia, cinta) dan “sophia” (kearifan). Berdasarkan  pengertian bahasa tersebut filsafat berarti cinta kearifan. Kata kearifan bisa juga berarti “wisdom” atau kebijaksanaan sehingga filsafat bisa juga berarti cinta kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata  tersebut maka mempelajari filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia. Seorang ahli pikir disebut filosof, kata ini mula-mula dipakai oleh Herakleitos.
Pengetahuan bijaksana memberikan kebenaran, orang, yang mencintai pengetahuan bijaksana, karena itu yang mencarinya adalah oreang yang mencintai kebenaran. Tentang mencintai kebenaran adalah karakteristik dari setiap filosof dari dahulu sampai sekarang. Di dalam mencari kebijaksanaan itu, filosof mempergunakan cara dengan berpikir sedalam-dalamnya (merenung). Hasil filsafat (berpikir sedalam-dalamnya) disebut filsafat atau falsafah. Filsafat sebagai hasil berpikir sedalam-dalamnya diharapkan merupakan suatu yang paling bijaksana atau setidak-tidaknya mendekati kesempurnaan.
Beberapa tokoh-tokoh filsafat menjelaskan pengertian filsafat adalah sebagai berikut:
       Socrates (469-399 s.M.)
            Filsafat adalah suatu bentuk peninjauan diri yang bersifat reflektif atau berupa perenungan terhadap azas-azas dari kehidupan yang adil dan bahgia. Berdasarkan pemikiran tersebut dapat dikembangkan bahwa manusia akan menemukan kebahagiaan dan keadilan jika mereka mampu  dan mau melakukan peninajauan diri atau refleksi diri sehingga muncul koreksi terhadap diri secara obyektif
       Plato (472 – 347 s. M.)
                 Dalam karya tulisnya “Republik” Plato menegaskan bahwa para filsuf adalah pencinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth). Dalam pencarian dan menangkap pengetahuan mengenai  ide yang abadi dan tak berubah. Dalam konsepsi Plato filsafat merupakan pencarian yang bersifat spekulatif atau perekaan terhadap pandangan  tentang seluruh kebenaran. Filsafat Plato ini kemudan digolongkan sebagai filsafat spekulatif.     

3.1.2   Pengertian Pancasila
Kata Pancasila berasal dari kata Sansakerta (Agama Buddha) yaitu untuk mencapai Nirwana diperlukan 5 Dasar/Ajaran, yaitu
1.      Jangan mencabut nyawa makhluk hidup/Dilarang membunuh.
2.      Jangan mengambil barang orang lain/Dilarang mencuri
3.      Jangan berhubungan kelamin/Dilarang berjinah
4.      Jangan berkata palsu/Dilarang berbohong/berdusta.
5.      Jangan mjnum yang menghilangkan pikiran/Dilarang minuman keras.
Diadaptasi oleh orang jawa menjadi 5 M = Madat/Mabok, Maling/Nyuri, Madon/Awewe, Maen/Judi, Mateni/Bunuh.
Pengertian Pancasila Secara Etimologis
Perkataan Pancasil mula-mula terdapat dalam perpustakaan Buddha yaitu dalam Kitab Tripitaka dimana dalam ajaran buddha tersebut terdapat suatu ajaran moral untuk mencapai nirwana/surga melalui Pancasila yang isinya 5 J [idem].
Pengertian secara Historis
·        Pada tanggal 01 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
·        Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, kemudian keesokan harinya 18 Agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 termasuk Pembukaannya dimana didalamnya terdapat rumusan 5 Prinsip sebagai Dasar Negara yang duberi nama Pancasila. Sejak saat itulah Pancasila menjadi Bahasa Indonesia yang umum. Jadi walaupun pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud dasar Negara RI adalah disebut istilah Pancasila hal ini didaarkan interprestasi (penjabaran) historis terutama dalam rangka pembentukan Rumusan Dasar Negara.
Pengertian Pancasila Secara Termitologis
Proklamasi 17 Agustus 1945 telah melahirkan Negara RI untuk melengkapai alat2 Perlengkapan Negara PPKI mengadakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945 dan berhasil mengesahkan UUD 45 dimana didalam bagian Pembukaan yang terdiri dari 4 Alinea didalamnya tercantum rumusan Pancasila. Rumusan Pancasila tersebut secara Konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh Rakyat Indonesia
Pancasila Berbentuk:
1.      Hirarkis (berjenjang);
2.      Piramid.
A. Pancasila menurut Mr. Moh Yamin adalah yang disampaikan di dalam sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 isinya sebagai berikut:
1.      Prikebangsaan;
2.      Prikemanusiaan;
3.      Priketuhanan;
4.      Prikerakyatan;
5.      Kesejahteraan Rakyat
B. Pancasila menurut Ir. Soekarno yang disampaikan pada tangal 1 Juni 1945 di depan sidang BPUPKI, sebagai berikut:
1.      Nasionalisme/Kebangsaan Indonesia;
2.      Internasionalisme/Prikemanusiaan;
3.      Mufakat/Demokrasi;
4.      Kesejahteraan Sosial;
5.      Ketuhanan yang berkebudayaan;
Presiden Soekarno mengusulkan ke-5 Sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila yaitu:
1.      Sosio Nasional : Nasionalisme dan Internasionalisme;
2.      Sosio Demokrasi : Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat;
3.      Ketuhanan YME.
Dan masih menurut Ir. Soekarno Trisila masih dapat diperas lagi menjadi Ekasila atau Satusila yang intinya adalah Gotong Royong.
C. Pancasila menurut Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945 rumusannya sebagai berikut:
1.      Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya;
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab;
3.      Persatuan Indonesia;
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan;
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia;
Kesimpulan dari bermacam-macam pengertian pancasila tersebut yang sah dan benar secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan Uud 45, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam Pembukaan Uud 1945.

3.1.3   Pengertian Filsafat Pancasila
                   Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia. Kenyataannya definisi filsafat dalam filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh beberapa filsuf Indonesia. Pancasila dijadikan wacana sejak 1945. Filsafat Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan “permintaan” rezim yang berkuasa, sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu.
v     Filsafat Pancasila Asli
                   Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat. Hal ini merujuk pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni Universitas di Eropa, di mana filsafat barat merupakan salah satu materi kuliah mereka. Pancasila terinspirasi konsep humanisme, rasionalisme, universalisme, sosiodemokrasi, sosialisme Jerman, demokrasi parlementer, dan nasionalisme.
v     Filsafat Pancasila versi Soekarno
                   Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955 sampai berakhirnya kekuasaannya (1965). Pada saat itu Sukarno selalu menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha), Barat (Kristen), dan Arab (Islam). Menurut Sukarno “Ketuhanan” adalah asli berasal dari Indonesia, “Keadilan Soasial” terinspirasi dari konsep Ratu Adil. Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan “Persatuan”.
v       Filsafat Pancasila versi Soeharto
                   Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi. Melalui filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud, semua elemen Barat disingkirkan dan diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia, sehingga menghasilkan “Pancasila truly Indonesia”. Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila). Filsuf Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah truly Indonesia antara lain Sunoto, R. Parmono, Gerson W. Bawengan, Wasito Poespoprodjo, Burhanuddin Salam, Bambang Daroeso, Paulus Wahana, Azhary, Suhadi, Kaelan, Moertono, Soerjanto Poespowardojo, dan Moerdiono.
                   Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
                   Kalau dibedakan anatara filsafat yang religius dan non religius, maka filsafat Pancasila tergolong filsafat yang religius. Ini berarti bahwa filsafat Pancasila dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran mengenal adanya kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa (kebenaran religius) dan sekaligus mengakui keterbatasan kemampuan manusia, termasuk kemampuan berpikirnya.
                   Dan kalau dibedakan filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis, filsafast Pancasila digolongkandalam arti praktis. Ini berarti bahwa filsafat Pancasila di dalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untukmemenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat Pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of the life, Weltanschaung dan sebgainya); agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.
                   Selanjutnya filsafat Pancasila mengukur adanya kebenran yang bermacam-macam dan bertingkat-tingkat sebgai berikut:
1.      Kebenaran indra (pengetahuan biasa);
2.      Kebenaran ilmiah (ilmu-ilmu pengetahuan);
3.      Kebenaran filosofis (filsafat);
4.      Kebenaran religius (religi).
                   Untuk lebih meyakinkan bahwa Pancasila itu adalah ajaran filsafat, sebaiknya kita kutip ceramah Mr.Moh Yamin pada Seminar Pancasila di Yogyakarta tahun 1959 yang berjudul “Tinjauan Pancasila Terhadap Revolusi Fungsional”, yang isinya anatara lain sebagai berikut:
                   Tinjauan Pancasila adalah tersusun secara harmonis dalam suatu sistem filsafat. Marilah kita peringatkan secara ringkas bahwa ajaran Pancasila itu dapat kita tinjau menurut ahli filsafat ulung, yaitu Friedrich Hegel (1770-1831) bapak dari filsafat Evolusi Kebendaan seperti diajarkan oleh Karl Marx (1818-1883) dan menurut tinjauan Evolusi Kehewanan menurut Darwin Haeckel, serta juga bersangkut paut dengan filsafat kerohanian seperti diajarkan oleh Immanuel Kant (1724-1804).
                   Menurut Hegel hakikat filsafatnya ialah suatu sintese pikiran yang lahir dari antitese pikiran. Dari pertentangan pikiran lahirlah paduan pendapat yang harmonis. Dan ini adalah tepat. Begitu pula denga ajaran Pancasila suatu sintese negara yang lahir dari antitese.
                   Saya tidak mau menyulap. Ingatlah kalimat pertama dan Mukadimah UUD Republik Indonesia 1945 yang disadurkan tadi dengan bunyi: Bahwa sesungguhanya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Oleh sebab itu penjajahan harus dihapusakan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
                   Kalimat pertama ini adalah sintese yaitu antara penjajahan dan perikemanusiaan dan perikeadilan. Pada saat sintese sudah hilang, maka lahirlah kemerdekaan. Dan kemerdekaan itu kita susun menurut ajaran falsafah Pancasila yang disebutkan dengan terang dalam Mukadimah Konstitusi R.I. 1950 itu yang berbunyi: Maka dengan ini kami menyusun kemerdekaan kami itu, dalam suatu Piagam Negara yang berbentuk Republik Kesatuan berdasarkan ajaran Pancasila. Di sini disebut sila yang lima untukmewujudkan kebahagiaan, kesejahteraan dan perdamaian dunia dan kemerdekaan. Kalimat ini jelas kalimat antitese. Sintese kemerdekaan dengan ajaran Pancasila dan tujuan kejayaan bangsa yang bernama kebahagiaan dan kesejajteraan rakyat. Tidakah ini dengan jelas dan nyata suatu sintese pikiran atas dasar antitese pendapat?
                   Jadi sejajar denga tujuan pikiran Hegel beralasanlah pendapat bahwa ajaran Pancasila itu adalah suatu sistem filosofi, sesuai dengan dialektis Neo-Hegelian.
                   Semua sila itu adalah susunan dalam suatu perumahan pikiran filsafat yang harmonis. Pancasila sebagai hasil penggalian Bung Karno adalah sesuai pula dengan pemandangan tinjauan hidup Neo-Hegelian. 

3.2    Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia
3.2.1   Filasafat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
                   Setiapa bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup (filsafata hidup). Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang dihadapinya dan menentukan arah serta cara bagaimana memecahkan persoalan-persoalan tadi. Tanpa memiliki pandangan hidup maka suatu bangsa akan merasa terombang-ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan besar yang pasti akan timbul, baik persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya sendiri, maupun persoalan-persoalan besar umat manusia dalam pergaulan masyarakat bangsa-bangsa di dunia ini. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia memecahkan masalah-masalah polotik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup itu pula suatu bangsa akan membangun dirinya.
                   Dalam pergaulan hidup itu terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa, terkandung pikiran-pikiran yang terdalam dan gagasan sesuatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Pada akhirnyta pandangan hidup sesuatu bangsa adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya.
                   Kita merasa bersyukur bahwa pendahulu-pendahulu kita, pendiri-pendiri Republik ini dat memuaskan secara jelas apa sesungguhnya pandangan hidup bangsa kita yang kemudian kita namakan Pancasila. Seperti yang ditujukan dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1979, maka Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar negara kita.
                   Disamping itu maka bagi kita Pancasila sekaligus menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila bagi kita merupakan pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah beurat/berakar di dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Ialah suatu kebudayaan yang mengajarkan bahwa hidup manusia ini akan mencapai kebahagiaan jika kita dapat baik dalam hidup manusia sebagai manusia dengan alam dalam hubungan manusia dengan Tuhannya, maupun dalam mengejar kemajuan lahiriyah dan kebahagiaan rohaniah.
                   Bangsa Indonesia lahir sesudah melampaui perjuangan yang sangat panjang, dengan memberikan segala pengorbanan dan menahan segala macam penderitaan. Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa datang yang secara keseluruhan membentuk kepribadian sendiri.
                   Sebab itu bnagsa Indonesia lahir dengan kepribadiannya sendiri yang bersamaan lahirnya bangsa dan negara itu, kepribadian itu ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara Pancasila. Karena itulah, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah berjuang, denga melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami dengan oleh gagasan-gagasan besar dunia., dengan tetap berakar pada kepribadian bangsa kita dan gagasan besar bangsa kita sendiri.
                   Karena Pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam 3 buah UUD yang pernah kita miliki yaitu dalam pembukaan UUD 1945, dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia 1950. Pancasila itu tetap tercantum didalamnya, Pancasila yang lalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional itu, Pancasila yang selalu menjadi pegangan bersama saat-saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejarah sebagai dasar kerohanian negar, dikehendaki oleh bangsa Indonesia karena sebenarnya ia telah tertanam dalam kalbunya rakyat. Oleh karena itu, ia juga merupakan dasasr yang mamapu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.

3.2.2   Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang I dari BPPK pada tanggal 1 Juni 1945 adalah di kandung maksud untuk dijadikan dasar bagi negara Indonesia merdeka. Adapun dasar itu haruslah berupa suatu filsafat yang menyimpulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesa yang merdeka. Di atas dasar itulah akan didirikan gedung Republik Indonesia sebagai perwujudan kemerdekaan politik yang menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan budaya.
Sidang BPPK telah menerima secara bulat Pancasila itu sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Dalam keputusan sidang PPKI kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila tercantum secara resmi dalam Pembukaan UUD RI, Undang-Undang Dasar yang menjadi sumber ketatanegaraan harus mengandung unsur-unsur pokok yang kuat yang menjadi landasan hidup bagi seluruh bangsa dan negara, agar peraturan dasar itu tahan uji sepanjang masa.
Peraturan selanjutnya yang disusun untuk mengatasi dan menyalurkan persoalan-persoalan yang timbul sehubungan dengan penyelenggaraan dan perkembangan negara harus didasarkan atas dan berpedoman pada UUD. Peraturan-peraturan yang bersumber pada UUD itu disebut peraturan-peraturan organik yang menjadi pelaksanaan dari UUD.
Oleh karena Pancasila tercantum dalam UUD 1945 dan bahkan menjiwai seluruh isi peraturan dasar tersebut yang berfungsi sebagai dasar negara sebagaimana jelas tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tersebut, maka semua peraturan perundang-undangan Republik Indonesia (Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah sebagai pengganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya) yang dikeluarkan oleh negara dan pemerintah Republik Indonesia haruslah pula sejiwa dan sejalan dengan Pancasila (dijiwai oleh dasar negara Pancasila). Isi dan tujuan dari peraturan perundang-undangan Republik Indonesia tidak boleh menyimpang dari jiwa Pancasila. Bahkan dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 ditegaskan, bahwa Pancasila itu adalah sumber dari segala sumber huum (sumber huum formal, undang-undang, kebiasaan, traktaat, jurisprudensi, hakim, ilmu pengetahuan hukum).
Di sinilah tampak titik persamaan dan tujuan antara jalan yang ditempuh oleh masyarakat dan penyusun peraturan-peraturan oleh negara dan pemerintah Indonesia.
Adalah suatu hal yang membanggakan bahwa Indonesia berdiri di atas fundamen yang kuat, dasar yang kokoh, yakni Pancasila dasar yang kuat itu bukanlah meniru suatu model yang didatangkan dari luar negeri.
Dasar negara kita berakar pada sifat-sifat dan cita-cita hidup bangsa Indonesia, Pancasila adalah penjelmaan dari kepribadian bangsa Indonesia, yang hidup di tanah air kita sejak dahulu hingga sekarang.
Pancasila mengandung unsur-unsur yang luhur yang tidak hanya memuaskan bangsa Indonesia sebagai dasar negara, tetapi juga dapat diterima oleh bangsa-bangsa lain sebagai dasar hidupnya. Pancasila bersifat universal dan akan mempengaruhi hidup dan kehidupan banga dan negara kesatuan Republik Indonesia secara kekal dan abadi.

3.2.3   Pancasila Sebagai Jiwa Dan Kepribadian Bangsa Indonesia
Menurut Dewan Perancang Nasional, yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia ialah : Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
Garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia yang ditentukan oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan dipengaruhi oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu sepanjang masa. Walaupun bangsa Indonesia sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai peradaban kebudayaan bangsa lain (Hindu, Tiongkok, Portugis, Spanyol, Belanda dan lain-lain) namun kepribadian bangsa Indonesia tetap hidup dan berkembang. Mungkin di sana-sini, misalnya di daerah-daerah tertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-unsur asing, namun pada dasarnya bangsa Indonesia tetap hidup dalam kepribadiannya sendiri. Bangsa Indonesia secara jelas dapat dibedakan dari bangsa-bangsa lain. Apabila kita memperhatikan tiap sila dari Pancasila, maka akan tampak dengan jelas bahwa tiap sila Pancasila itu adalah pencerminan dari bangsa kita.
Demikianlah, maka Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri merupakan :
a.         Dasar negara kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di negara kita.
b.        Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita serta memberi petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.
c.         Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
d.        Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
e.         Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.
Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana kita memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan perumusan yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
Apabila Pancasila tidak menyentuh kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela Pancasila.
Akhirnya perlu juga ditegaskan, bahwa apabila dibicarakan mengenai Pancasila, maka yang kita maksud adalah Pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu :
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.      Persatuan Indonesia.
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawratan / perwakilan.
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 itulah yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Seperti yang telah ditunjukkan oleh Ketetapan MPR                         No. XI/MPR/1978, Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Dikatakan sebagai kesatuan yang bulat dan utuh, karena masing-masing sila dari Pancasila itu tidak dapat dipahami dan diberi arti secara sendiri-sendiri, terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya. Memahami atau memberi arti setiap sila-sila secara terpisah dari sila-sila lainnya akan mendatangkan pengertian yang keliru tentang Pancasila.

3.3    Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia
Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, dapatlah kita temukan dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia seperti di bawah ini :
a.         Dalam Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945.
b.        Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan Pembukaan UUD 1945 (terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta).
c.         Dalam naskah Pembukaan UUD Proklamasi 1945, alinea IV.
d.        Dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal         27 Desember 1945, alinea IV.
e.         Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950.
f.          Dalam Pembukaan UUD 1945, alinea IV setelah Dekrit Presiden RI tanggal         5 Juli 1959.
Mengenai perumusan dan tata urutan Pancasila yang tercantum dalam dokumen historis dan perundang-undangan negara tersebut di atas adalah agak berlainan tetapi inti dan fundamennya adalah tetap sama sebagai berikut :
1.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafat Negara Dalam Pidato Tanggal 1 Juni 1945 Oleh Ir. Soekarno
Ir. Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 untuk pertamakalinya mengusulkan falsafah negara Indonesia dengan perumusan dan tata urutannya sebagai berikut :
v       Kebangsaan Indonesia.
v       Internasionalisme atau Prikemanusiaan.
v       Mufakat atau Demokrasi.
v       Kesejahteraan sosial.
v       Ketuhanan.
2.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Naskah Politik Yang Bersejarah (Piagam Jakarta Tanggal 22 Juni 1945)
Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan (BPPK) yang Istilah Jepangnya Dokuritsu Jumbi Cosakai, telah membentuk beberapa panitia kerja yaitu :
a.         Panitia Perumus terdiri atas 9 orang tokoh, pada tanggal 22 Juni 1945, telah berhasil menyusun sebuah naskah politik yang sangat bersejarah dengan nama Piagam Jakarta, selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945, naskah itulah yang ditetapkan sebagai naskah rancangan Pembukaan UUD 1945.
b.        Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Ir. Soekarno yang kemudian membentuk Panitia Kecil Perancang UUD yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr. Soepomo, Panitia ini berhasil menyusun suatu rancangan UUD-RI.
c.         Panitia Ekonomi dan Keuangan yang diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta.
d.        Panitia Pembelaan Tanah Air, yang diketuai oleh Abikusno Tjokrosujoso.
Untuk pertama kalinya falsafah Pancasila sebagai falsafah negara dicantumkan autentik tertulis di dalam alinea IV dengan perumusan dan tata urutan sebagai berikut :
v        Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
v        Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
v        Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
v        Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Pembukaan UUD 1945
Sesudah BPPK (Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan) merampungkan tugasnya dengan baik, maka dibubarkan dan pada tanggal       9 Agustus 1945, sebagai penggantinya dibentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Pada tanggal 17 Agustus 1945, dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno di Pengangsaan Timur 56 Jakarta yang disaksikan oleh PPKI tersebut.
Keesokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidangnya yang pertama dengan mengambil keputusan penting :
a.         Mensahkan dan menetapkan Pembukaan UUD 1945.
b.        Mensahkan dan menetapkan UUD 1945.
c.         Memilih dan mengangkat Ketua dan Wakil Ketua PPKI yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, masing-masing sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI.
Tugas pekerjaan Presiden RI untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah badan yaitu KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dan pada tanggal 19 Agustus 1945 PPKI memutuskan, Pembagian wilayah Indonesia ke dalam 8 propinsi dan setiap propinsi dibagi dalam karesidenan-karesidenan. Juga menetapkan pembentukan Departemen-departemen Pemerintahan.
Dalam Pembukaan UUD Proklamasi 1945 alinea IV yang disahkan oleh PPPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 itulah Pancasila dicantumkan secara resmi, autentik dan sah menurut hukum sebagai dasar falsafah negara RI, dengan perumusan dan tata urutan sebagai berikut :
v       Kemanusiaan yang adil dan beradab.
v       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
v       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

4.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Mukadimah Konstitusi RIS 1949
Bertempat di Kota Den Haag (Netherland / Belanda) mulai tanggal 23 Agustus sampai dengan tanggal 2 September 1949 diadakan KMB (Konferensi Meja Bundar). Adapun delegasi RI dipimpin oleh                      Drs. Mohammad Hatta, delegasi BFO (Bijeenkomstvoor Federale Overleg) dipimpin oleh Sutan Hamid Alkadrie dan delegasi Belanda dipimpin oleh Van Marseveen.
Sebagai tujuan diadakannya KMB itu ialah untuk menyelesaikan persengketaan antara Indonesia dengan Belanda secepatnya dengan cara yang adil dan pengakuan akan kedaulatan yang penuh, nyata dan tanpa syarat kepada RIS (Republik Indonesia Serikat).
Salah satu hasil keputusan pokok dan penting dari KMB itu, ialah bahwa pihak Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya tanpa syarat dan tidak dapat dicabut kembali oleh Kerajaan Belanda dengan waktu selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 1949.
Demikianlah pada tanggal 27 Desember 1949 di Amsterdam Belanda, Ratu Yuliana menandatangani Piagam Pengakuan Kedaulatan Negara RIS.
Pada waktu yang sama dengan KMB di Kota Den Haag, di Kota Scheveningen (Netherland) disusun pula Konstitusi RIS yang mulai berlaku pada tanggal 27 Desember 1949. Walaupun bentuk negara Indonesia telah berubah dari negara Kesatuan RI menjadi negara serikat RIS dan Konstitusi RIS telah disusun di negeri Belanda jauh dari tanah air kita, namun demikian Pancasila tetap tercantum sebagai dasar falsafah negara di dalam Mukadimah pada alinea IV Konstitusi RIS 1949, dengan perumusan dan tata urutan sebagai berikut :
v       Ketuhanan Yang Maha Esa.
v       Prikemanusiaan.
v       Kebangsaan.
v       Kerakyatan.
v       Keadilan Sosial.

5.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Mukadimah UUD Sementara RI (UUDS-RI 1950)
Sejak Proklamasi Kemerdekaannya, bangsa Indonesia menghendaki bentuk negara kesatuan (unitarisme) oleh karena bentuk negara serikat (federalisme) tidaklah sesuai dengan cita-cita kebangsaan dan jiwa proklamasi.
Demikianlah semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap membara dan meluap, sebagai hasil gemblengan para pemimpin Indonesia sejak lahirnya Budi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, kemudian dikristalisasikan dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.
Oleh karena itu pengakuan kedaulatan negara RIS menimbulkan pergolakan-pergolakan di negara-negara bagian RIS untuk bersatu dalam bentuk negara kesatuan RI sesuai dengan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Sesuai KOnstitusi, negara federal RIS terdiri atas 16 negara bagian. Akibat pergolakan yang semakin gencar menuntut bergabung kembali pada negara kesatuan Indonesia, maka sampai pada tanggal 5 April 1950 negara federasi RIS, tinggal 3 (tiga) negara lagi yaitu :
1.        RI Yogyakarta.
2.        Negara Sumatera Timur (NST).
3.        Negara Indonesia Timur (NIT).
Negara federasi RIS tidak sampai setahun usianya, oleh karena terhitung mulai tanggal 17 Agustus 1950 Presiden Soekarno menyampaikan Naskah Piagam, pernyataan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berarti pembubaran Negara Federal RIS (Republik Indonesia Serikat).
Pada saat itu pula panitia yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr. Soepomo mengubah konstitusi RIS 1949 (196 Pasal) menjadi UUD RIS 1950 (147 Pasal).
Perubahan bentuk negara dan konstitusi RIS tidak mempengaruhi dasar falsafah Pancasila, sehingga tetap tercantum dalam Mukadimah UUDS-RI 1950, alinea IV dengan perumusan dan tata urutan yang sama dalam Mukadimah Konstitusi RIS yaitu :
v       Ketuhanan Yang Maha Esa.
v       Prikemanusiaan.
v       Kebangsaan.
v       Kerakyatan.
v       Keadilan Sosial.

6.        Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dalam Pembukaan UUD 1945 Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 1953 tentang Pemilihan Umum untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante yang akan menyusun UUD baru.
Pada akhir tahun 1955 diadakan pemilihan umum pertama di Indonesia dan Konstituante yang dibentuk mulai bersidang pada tanggal 10 November 1956.
Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan selanjutnya. Konstituante gagal membentuk suatu UUD yang baru sebagai pengganti UUDS 1950.
Dengan kegagalan konstituante tersebut, maka pada tanggal 5 Juli 1950 Presiden RI mengeluarkan sebuah Dekrit yang pada pokoknya berisi pernyatan :
a.         Pembubaran Konstuante.
b.        Berlakunya kembali UUD 1945.
c.         Tidak berlakunya lagi UUDS 1950.
d.        Akan dibentuknya dalam waktu singkat MPRS dan DPAS.
Dengan berlakunya kembali UUD 1945, secara yuridis, Pancasila tetap menjadi dasar falsafah negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV dengan perumusan dan tata urutan seperti berikut :
v       Ketuhanan Yang Maha Esa.
v       Kemanusiaan yang adil dan beradab.
v       Persatuan Indonesia.
v       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
v       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan instruksi Presiden Republik Indonesia No. 12 Tahun 1968, tertanggal 13 April 1968, perihal : Penegasan tata urutan/rumusan Pancasila yang resmi, yang harus digunakan baik dalam penulisan, pembacaan maupun pengucapan sehari-hari. Instruksi ini ditujukan kepada : Semua Menteri Negara dan Pimpinan Lembaga / Badan Pemerintah lainnya.
Tujuan dari pada Instruksi ini adalah sebagai penegasan dari suatu keadaan yang telah berlaku menurut hukum, oleh karena sesuai dengan asas hukum positif (Ius Contitutum) UUD 1945 adalah konstitusi Indonesia yang berlaku sekarang. Dengan demikian secara yuridis formal perumusan Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 itulah yang harus digunakan, walaupun sebenarnya tidak ada Instruksi Presiden RI No. 12/1968 tersebut.
Prof. A.G. Pringgodigdo, SH dalam bukunya “Sekitar Pancasila” peri-hal perumusan Pancasila dalam berbagai dokumentasi sejarah mengatakan bahwa uraian-uraian mengenai dasar-dasar negara yang menarik perhatian ialah yang diucapkan oleh :
1.        Mr. Moh. Yamin pada tanggal 29 Mei 1945.
2.        Prof. Mr. Dr. Soepomo pada tanggal 31 Mei 1945.
3.        Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.
Walaupun ketiganya mengusulkan 5 hal pokok untuk sebagai dasar-dasar negara merdeka, tetapi baru Ir. Soekarno yang mengusulkan agar 5 dasar negara itu dinamakan Pancasila dan bukan Panca Darma.
Jelaslah bahwa perumusan 5 dasar pokok itu oleh ketiga tokoh tersebut dalam redaksi kata-katanya berbeda tetapi inti pokok-pokoknya adalah sama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Prikemanusiaan atau internasionalisme, Kebangsaan Indonesia atau persatuan Indonesia, Kerakyatan atau Demokrasi dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ir. Soekarno dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945 menegaskan : Maksud Pancasila adalah philosophschegrondslag itulah fundament falsafah, pikiran yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung “Indonesia Merdeka Yang Kekal dan Abadi”.
Prof. Mr. Drs. Notonagoro dalam pidato Dies Natalis Universitas Airlangga Surabaya pada tanggal 10 November 1955 menegaskan : “Susunan Pancasila itu adalah suatu kebulatan yang bersifat hierrarchies dan piramidal yang mengakibatkan adanya hubungan organis di antara 5 sila negara kita”.
Prof. Mr. Muhammad Yamin dalam bukunya “Proklamasi dan Konstitusi” (1951) berpendapat : “Pancasila itu sebagai benda rohani yang tetap dan tidak berubah sejak Piagam Jakarta sampai pada hari ini”.
Kemudian pernyataan dan pendapat Prof. Mr. Drs. Notonagoro dan Prof. Mr. Muhamamd Yamin tersebut diterima dan dikukuhkan oleh MPRS dalam Ketetapan No. XX/MPRS/1960 jo Ketetapan No. V/MPR/1973.


BAB IV
PENUTUP

4.1  Kesimpulan
Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, maka dapat penulis tarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
2.      Fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia yaitu:
a)      Filasafat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
b)      Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
c)      Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
3.      Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia seperti di bawah ini :
  1. Dalam Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945.
  2. Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan Pembukaan UUD 1945 (terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta).
  3. Dalam naskah Pembukaan UUD Proklamasi 1945, alinea IV.
  4. Dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal         27 Desember 1945, alinea IV.
  5. Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950.
  6. Dalam Pembukaan UUD 1945, alinea IV setelah Dekrit Presiden RI tanggal 5 Juli 1959.

4.2  Saran
Warganegara Indonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan tinggal di negara Indonesia Oleh karena itu sebaiknya warga negara Indonesia harus lebih meyakini atau mempercayai, menghormati, menghargai menjaga, memahami dan melaksanakan segala hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya dalam pemahaman bahwa falsafah Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Sehingga kekacauan yang sekarang terjadi ini dapat diatasi dan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia ini.


DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat. 1980. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta: Pancoran Tujuh.
Notonagoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta: Pantjoran Tujuh.
Salam, H. Burhanuddin, 1998. Filsafat Pancasilaisme. Jakarta: Rineka Cipta

Sumber Lain :
http://www.asmakmalaikat.com/go/artikel/filsafat/index.htm
http:// www.google.co.id
http:// www.kumpulblogger.com